BKN Tegaskan Pengangkatan Serentak 1,2 Juta CASN dan PPPK: Persiapan dan Pembekalan Diperlukan

BKN Tegaskan Pengangkatan Serentak 1,2 Juta CASN dan PPPK: Persiapan dan Pembekalan Diperlukan

Badan Kepegawaian Negara (BKN) memberikan instruksi tegas kepada seluruh instansi pemerintah untuk segera melakukan pemanggilan terhadap 1,2 juta Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPK) yang telah dinyatakan lulus seleksi. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan pengangkatan serentak yang dijadwalkan pada 1 Oktober 2025 untuk CASN dan 1 Maret 2026 untuk CPNS. Kepala BKN, Zudan Arif Fakhrullah, menekankan pentingnya memberikan pemahaman yang komprehensif kepada para calon abdi negara terkait kebijakan ini, memastikan kesiapan mereka untuk menjalankan tugas jangka panjang sebagai ASN.

Dalam rapat koordinasi yang disiarkan melalui kanal YouTube BKN, Zudan menjelaskan bahwa pemberian penjelasan dapat dilakukan secara langsung, terutama bagi instansi dengan jumlah CASN dan CPNS yang sedikit. Namun, untuk instansi dengan jumlah yang signifikan, penjelasan dapat disampaikan secara daring. Ia juga menambahkan bahwa pengangkatan serentak ini merupakan bagian dari upaya penataan tenaga honorer yang telah berlangsung sejak tahun 2005 dan diharapkan dapat terselesaikan pada tahun 2025. Ke depan, perekrutan ASN akan lebih difokuskan pada lulusan baru atau fresh graduate.

Selain pemanggilan dan penjelasan, BKN juga merekomendasikan beberapa langkah strategis yang perlu dilakukan instansi pemerintah dalam mempersiapkan pengangkatan CASN dan CPNS. Hal ini penting untuk memastikan kelancaran proses dan kesiapan para calon ASN dalam menjalankan tugasnya. Berikut beberapa poin penting yang direkomendasikan:

  • Pembekalan dan Pelatihan: Instansi diminta untuk memberikan pembekalan atau pelatihan kepada CASN dan CPNS agar mereka siap bekerja secara optimal sejak awal pengangkatan. Pelatihan dapat dilakukan baik secara luring maupun daring, dan diharapkan dapat membangun ikatan yang kuat antara calon ASN dengan instansi tempat mereka akan bertugas.
  • Administrasi Pengangkatan: BKN menekankan pentingnya memastikan kelancaran proses administrasi hingga terbitnya Surat Keputusan (SK) pengangkatan. Semua proses administrasi harus diselesaikan dengan cermat untuk menghindari hambatan dan penundaan.

Penyesuaian jadwal pengangkatan CASN dan CPNS ini, menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini, didasari oleh beberapa alasan. Alasan tersebut meliputi perbedaan jadwal pengangkatan di setiap instansi, perlunya penyelarasan data formasi, jabatan, dan penempatan, kebutuhan waktu tambahan bagi beberapa instansi untuk menyelesaikan proses pengadaan, serta perlunya memaksimalkan usulan formasi dari instansi pemerintah. Meskipun terdapat penyesuaian jadwal, Menpan RB memastikan bahwa peserta seleksi yang telah dinyatakan lulus tetap akan diangkat sesuai jadwal yang telah disepakati pemerintah dan DPR RI. BKN saat ini sedang menyiapkan peta jalan atau roadmap untuk memastikan proses pengangkatan serentak ini berjalan lancar dan terkendali.

Proses pengangkatan serentak ini memerlukan perencanaan yang matang dan kolaborasi yang efektif antara BKN dan seluruh instansi pemerintah. Hal ini penting untuk memastikan kesuksesan program pengangkatan ASN dan CPNS ini serta terwujudnya tata kelola kepegawaian yang lebih efisien dan efektif di masa mendatang.