Sunderland Amankan Tiket Premier League Lewat Gol Telat di Wembley

Sunderland Kembali ke Premier League Setelah Delapan Tahun Absen

Stadion Wembley menjadi saksi bisu kebangkitan Sunderland. Gol dramatis di menit-menit akhir pertandingan mengantarkan The Black Cats kembali ke Premier League setelah absen selama delapan musim. Kemenangan 2-1 atas Sheffield United dalam final playoff Championship menjadi klimaks dari perjuangan panjang.

Pertandingan berlangsung sengit sejak awal. Sheffield United, yang difavoritkan setelah unggul jauh di klasemen akhir musim reguler, membuka skor terlebih dahulu melalui gol Tyrese Campbell di menit ke-25. Gol tersebut lahir dari skema serangan balik cepat yang dieksekusi dengan sempurna. Gus Hamer memberikan umpan akurat yang berhasil dikonversi menjadi gol oleh Campbell.

Anak asuh Chris Wilder mendominasi jalannya pertandingan di babak pertama. Mereka nyaris menggandakan keunggulan melalui sundulan Kieffer Moore, namun berhasil digagalkan oleh penyelamatan gemilang dari kiper Anthony Patterson. Gol Harrison Burrows juga dianulir karena offside setelah intervensi VAR.

Sunderland, di bawah arahan pelatih Regis Le Bris, harus kehilangan bek andalan, Luke O'Nien, akibat cedera bahu. Namun, mereka menunjukkan semangat pantang menyerah. Di menit ke-76, Eliezer Mayenda berhasil menyamakan kedudukan melalui tembakan keras dari dalam kotak penalti. Gol tersebut membangkitkan harapan para pendukung Sunderland yang memadati Wembley.

Ketika pertandingan tampak akan memasuki babak perpanjangan waktu, sebuah kesalahan fatal dari pemain belakang Sheffield United membuka peluang bagi Sunderland. Tom Watson, pemain muda berusia 19 tahun yang masuk sebagai pemain pengganti, menjadi pahlawan bagi The Black Cats. Dengan tenang, Watson melepaskan tendangan mendatar dari luar kotak penalti yang tak mampu dihalau kiper Michael Cooper. Gol tersebut memastikan kemenangan dramatis bagi Sunderland.

Perjalanan Penuh Liku

Perjalanan Sunderland menuju Premier League musim ini tidaklah mudah. Mereka bahkan sempat terseok-seok di akhir musim reguler dengan catatan lima kekalahan beruntun. Mereka lolos ke final playoff setelah mencetak gol penentu di masa injury time melawan Coventry City di semifinal, lewat sundulan Dan Ballard.

"Saya bangga bisa menjadi bagian dari tim yang membawa klub hebat ini kembali ke tempat yang semestinya," ujar Jobe Bellingham, adik bintang Real Madrid, Jude Bellingham, yang kini juga akan mencicipi atmosfer Premier League.

Bagi Sheffield United, kekalahan ini menjadi pukulan telak. Mereka tampil lebih dominan sepanjang musim dan finis dengan selisih 14 poin di atas Sunderland. Namun, ambisi mereka untuk segera kembali ke Premier League setelah terdegradasi musim lalu harus pupus di tangan Sunderland, yang tampil lebih efektif di saat-saat krusial.

Berikut adalah poin-poin penting dari pertandingan:

  • Gol Pembuka: Tyrese Campbell (Sheffield United) menit ke-25
  • Gol Penyeimbang: Eliezer Mayenda (Sunderland) menit ke-76
  • Gol Kemenangan: Tom Watson (Sunderland) menit ke-90+3
  • Pahlawan Pertandingan: Tom Watson (Sunderland)
  • Stadion: Wembley Stadium

Konsekuensi Promosi

Promosi ke Premier League bukan hanya kebanggaan bagi Sunderland, tetapi juga keuntungan finansial yang signifikan. Diperkirakan, nilai keuntungan promosi mencapai 220 juta poundsterling berkat hak siar dan pendapatan komersial Premier League. Sunderland kini bersiap untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di kasta tertinggi sepak bola Inggris.