Amalan Pembuka Pintu Rezeki: Mengkaji Doa Setelah Membaca Surat Al-Waqi'ah

Dalam menjalani kehidupan, setiap individu tidak terlepas dari ujian dan tantangan. Kesulitan ekonomi, kehilangan, masalah kesehatan, hingga tekanan mental merupakan bagian dari cobaan yang diberikan sebagai ujian keimanan. Al-Qur'an, melalui Surat Al-Baqarah ayat 155, menegaskan bahwa ujian berupa ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan hasil bumi adalah keniscayaan. Namun, di balik setiap kesulitan, terdapat hikmah dan jalan keluar yang ditawarkan dalam ajaran Islam.

Salah satu amalan yang diyakini dapat membuka pintu rezeki dan memberikan ketenangan hati adalah membaca Surat Al-Waqi'ah. Surat ke-56 dalam Al-Qur'an ini, terdiri dari 96 ayat, mengisahkan tentang hari kiamat, pembagian manusia menjadi tiga golongan (ashabul yamin, ashabul syimal, dan as-sabiqun), serta balasan yang akan diterima masing-masing golongan. Lebih dari sekadar pengingat akan kehidupan akhirat, Surat Al-Waqi'ah juga dipandang sebagai amalan yang membawa keberkahan, khususnya dalam hal rezeki.

Setelah menunaikan bacaan Surat Al-Waqi'ah, umat Muslim dianjurkan untuk melanjutkannya dengan doa khusus. Berikut adalah beberapa doa yang dapat diamalkan:

  • Doa Memohon Kemudahan Urusan: يَا مَنْ تُحَلُّ بِهِ عُقَدُ الْمَكَارِهِ Yā man tuḥallu bihi 'uqadul makārih (Wahai Dzat Allah, yang karena-Nya segala kesulitan dapat terpecahkan.)

  • Doa Memohon Kecukupan dan Rahmat: اللَّهُمَّ أَغْنِنَا بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ Allâhumma aghninâ bi fadl-lika 'amman siwâka, wa shallallahu 'alâ sayyidinâ muḥammadin wa 'alâ âlihi wa shaḥbihi wa sallam (Ya Allah, cukupkanlah kami dengan karunia-Mu sehingga tidak merasa butuh kepada siapa pun selain-Mu. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada Baginda Nabi Muhammad beserta keluarganya dan para sahabatnya.)

  • Doa Memohon Perlindungan Allah: اللَّهُمَّ كَمَا صُنْتَ وُجُوْهَنَاعَنِ السُّجُودِ إِلَّا لَكَ فَصُنَّا عَن الْحَاجَةِ إِلَّا إِلَيْكَ بِجُوْدِكَ وَكَرَمِكَ وَفَضْلِكَ، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ Allâhumma kamâ shunta wujûhanâ 'anis sujûdi illa laka fa shunnâ 'anil hâjati illâ ilaika bijûdika wa karamika wa fadhlika ya arḥamar râḥimîn (3x) (Ya Allah, sebagaimana Engkau menjaga wajah kami dari sujud kepada selain-Mu, jagalah pula kami dari keperluan selain kepada-Mu, dengan kedermawanan-Mu, kemurahan-Mu, dan karunia-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara semua penyayang.)

  • Doa Memohon Rezeki dan Menjaga Hati: اللَّهُمَّ صُنْ وُجُوْهَنَا بِالْيَسَارِ، وَلَا تُوْهِنَّا بِالْإِقْتَارِ ، فَنَسْتَرْزِقَ طَالِبِي رِزْقِكَ وَنَسْتَعْطِفَ شِرَارَ خَلْقِكَ وَنَشْتَغِلَ بِحَمْدِ مَنْ أَعْطَانَا وَنُبْتَلَى بِذَمٍ مَنْ مَنَعَنَا وَأَنْتَ مِنْ وَرَاءِ ذَلِكَ كُلِّهِ أَهْلُ الْعَطَاءِ وَالْمَنْعِ Allâhumma shun wujûhana bil yasâr walâ tûhinnâ bil iqtâr fanastarziqa thâlibî rizqika wa nasta'thifa syirâra khalqika wa nasytaghila bihamdi man a'thâna wa nubtalâ bi dzammi man mana'anâ wa anta min warâ-i dzâlika ahlul 'athâ-i wal mani (Ya Allah, jagalah wajah kami dengan kekayaan, dan jangan lemahkan kami dengan kemiskinan sehingga kami harus mencari rezeki dari para pencari rezeki-Mu, dan minta dikasihani oleh manusia ciptaan-Mu yang berperangai buruk, dan sibuk memuji orang yang memberi kami dan tergoda untuk mengecam yang tidak mau memberi kami. Padahal, Engkau di balik semua itu adalah yang berwenang untuk memberi atau tidak memberi.)

Keutamaan membaca Surat Al-Waqi'ah bukan hanya terbatas pada kelancaran rezeki. Lebih dari itu, amalan ini juga memiliki beberapa keutamaan lain, di antaranya:

  • Dijauhkan dari kemiskinan: Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa saja yang membaca Surat Al-Waqi'ah setiap malam, maka ia akan terhindar dari kemiskinan.
  • Menguatkan keimanan: Surat Al-Waqi'ah memberikan gambaran detail tentang hari kiamat, sehingga meningkatkan kesadaran akan akhirat dan menjauhkan dari kelalaian.
  • Menumbuhkan ketawakalan: Memahami bahwa rezeki berada di tangan Allah SWT akan menumbuhkan sikap tenang dan tidak mudah putus asa dalam menghadapi kesulitan.