Penundaan Pengangkatan CASN-PPPK: Aksi Demonstrasi di Jakarta Tetap Sepi

Penundaan Pengangkatan CASN-PPPK: Aksi Demonstrasi di Jakarta Tetap Sepi

Siang ini, Senin (10/03/2025), suasana di sekitar pusat pemerintahan Jakarta terpantau kondusif. Meskipun rencana aksi demonstrasi penolakan penundaan pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) telah beredar luas di media sosial, hingga pukul 13.00 WIB, kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, dan depan Gedung DPR/MPR RI masih lengang. Tidak terlihat adanya massa yang berkumpul untuk melakukan unjuk rasa, meskipun informasi yang beredar menyebutkan aksi tersebut dijadwalkan dimulai pukul 08.30 WIB.

Berdasarkan pantauan langsung, belum ada satu pun peserta aksi yang hadir di lokasi-lokasi yang telah diumumkan sebelumnya sebagai titik konsentrasi massa. Hal ini cukup mengejutkan mengingat poster ajakan demonstrasi yang beredar luas di media sosial menunjuk tiga titik lokasi demonstrasi, yaitu Gedung DPR/MPR RI, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), dan Istana Negara. Ketiadaan massa ini juga dikonfirmasi oleh pihak kepolisian. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Condro Purnomo, menyatakan bahwa hingga saat ini belum terpantau adanya massa aksi di lokasi-lokasi tersebut. Kondisi ini berdampak pada kelancaran lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat, karena pihak kepolisian belum perlu menutup akses jalan dengan barrier beton.

Penundaan pengangkatan CASN dan PPPK hasil seleksi tahun 2024 menjadi pemicu rencana aksi demonstrasi ini. Pemerintah telah secara resmi memutuskan untuk menunda pengangkatan CPNS 2024 hingga 1 Oktober 2025, dan pengangkatan PPPK hingga 1 Maret 2026. Keputusan ini jelas berbeda dengan jadwal awal yang telah ditetapkan. Para peserta yang lolos seleksi CPNS 2024 seharusnya menerima Nomor Indentitas Pegawai (NIP) pada Maret 2025, sementara peserta PPPK 2024 tahap 1 dan 2 dijadwalkan diangkat pada Februari dan Juli 2025. Penundaan ini diumumkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Rini Widyantini, dalam rapat bersama Komisi II DPR pada Rabu (5/3/2025). Beliau menjelaskan bahwa pemerintah mengusulkan penyesuaian jadwal pengangkatan CASN sebagai pegawai ASN dengan perkiraan pengangkatan pada akhir 2025 atau awal 2026.

Ketidakhadiran massa demonstrasi menimbulkan sejumlah pertanyaan. Apakah informasi mengenai aksi demonstrasi tersebut tidak efektif disebarluaskan? Ataukah terdapat faktor lain yang menyebabkan para peserta aksi mengurungkan niatnya untuk melakukan unjuk rasa? Pertanyaan-pertanyaan ini perlu dikaji lebih lanjut untuk memahami dinamika yang terjadi di lapangan. Pemerintah dan pihak terkait perlu mencermati ketidakhadiran ini dan menganalisis penyebabnya untuk merespon aspirasi masyarakat dengan lebih efektif ke depannya.

Situasi ini patut menjadi perhatian bagi semua pihak. Meskipun aksi demonstrasi hari ini tidak terjadi, penundaan pengangkatan CASN-PPPK tetap menjadi isu krusial yang perlu ditangani dengan bijak dan transparan oleh pemerintah. Komunikasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk mencegah timbulnya kesalahpahaman dan keresahan di masa mendatang.