Tragedi Konvoi Persib: Seorang Bobotoh Kritis Usai Terjatuh dari Flyover Pasupati

Seorang pendukung setia Persib Bandung, Nugraha, kini berjuang untuk hidupnya setelah mengalami insiden tragis saat merayakan kemenangan tim kesayangannya. Pemuda berusia 21 tahun itu dilaporkan dalam kondisi koma setelah terjatuh dari Flyover Mochtar Kusumaatmadja, yang lebih dikenal dengan nama Flyover Pasupati, di Kota Bandung.

Insiden nahas ini terjadi pada Sabtu malam, sekitar pukul 21.30 WIB, ketika Nugraha bersama ribuan Bobotoh lainnya turun ke jalan untuk merayakan kemenangan Persib atas Persis Solo. Menurut laporan saksi mata, Nugraha sedang duduk di atas pagar pembatas flyover ketika tiba-tiba kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Lokasi kejadian berada di sekitar kawasan Taman Film, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan.

Tim penyelamat segera tiba di lokasi kejadian dan menemukan Nugraha dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Meskipun masih sadar dan bernafas saat pertama kali dievakuasi, ia mengalami luka-luka serius dan mengeluarkan darah dari mulutnya. Nugraha segera dilarikan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun, hingga saat ini, kondisinya masih belum membaik dan ia masih dalam keadaan koma.

Polsek Bandung Wetan telah memulai penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti jatuhnya Nugraha. Ipda Janson Manalu, Panit Reskrim Polsek Bandung Wetan, menyatakan bahwa pihaknya masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk mengetahui kronologi kejadian secara detail. Pihaknya juga terus memantau kondisi Nugraha di RSHS Bandung. "Informasi terakhir yang kami terima sekitar pukul 06.30 pagi tadi, kondisinya masih kritis," ujarnya.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, menyampaikan keprihatinannya atas kejadian ini. Ia berharap insiden yang menimpa Nugraha menjadi pelajaran berharga bagi seluruh Bobotoh agar lebih berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat merayakan kemenangan tim kesayangan. "Saya berharap kejadian ini dijadikan pembelajaran, jangan sampai terulang kembali," tegas Erwan saat ditemui di Balai Kota Bandung.