Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan ketertiban dan kenyamanan di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, pasca-peresmian Blok M Hub sebagai sentra transportasi dan komersial baru. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengambil langkah proaktif dengan memperluas penggunaan teknologi pengawasan melalui pemasangan kamera Closed Circuit Television (CCTV) di sejumlah titik rawan parkir liar.

Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk menciptakan lingkungan yang tertib dan aman bagi pengguna jalan dan pengunjung Blok M Hub. Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa pemasangan CCTV ini akan dilakukan secara bertahap, mencontoh keberhasilan implementasi serupa di kawasan Tanah Abang. “Kami belajar dari pengalaman di Tanah Abang, di mana penambahan CCTV secara signifikan membantu menekan angka pelanggaran parkir liar,” ujarnya.

Sistem CCTV yang akan dipasang di Blok M terintegrasi langsung dengan Network Operation Center (NOC) Dishub DKI Jakarta. Hal ini memungkinkan petugas untuk memantau secara real-time potensi pelanggaran parkir dan segera mengambil tindakan penertiban. Syafrin Liputo menambahkan, “Begitu terpantau ada indikasi parkir ilegal, tim gabungan akan segera dikerahkan ke lokasi untuk menindak pelanggaran tersebut.”

Selain bertujuan untuk menertibkan parkir liar, pemasangan CCTV ini juga diharapkan dapat meminimalisir praktik percaloan parkir yang meresahkan masyarakat. Keberadaan CCTV akan memberikan efek jera bagi oknum juru parkir ilegal yang seringkali memanfaatkan situasi untuk menarik tarif parkir di luar ketentuan yang berlaku.

Sebelumnya, Dishub DKI Jakarta telah memasang tujuh unit CCTV di kawasan Tanah Abang, yang difokuskan pada lokasi-lokasi strategis yang sering menjadi target parkir liar. Lokasi tersebut meliputi:

• PO RSUD Tanah Abang menuju Underpass Tanah Abang
• Blok G Tanah Abang
• Metro Blok B
• Tanah Abang Pemadam
• PTZ TL Blok A
• Blok A Pintu Timur S
• Blok C Tanah Abang

Dengan perluasan jaringan CCTV di Blok M, diharapkan kawasan ini dapat menjadi contoh kawasan yang tertib dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Upaya ini juga sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menciptakan transportasi yang terintegrasi dan berkelanjutan.