Komjak Respon Insiden Pembacokan Jaksa di Sumatera Utara: Laporan Urgensi Pengamanan Segera Disusun

Koalisi Kejaksaan (Komjak) merespon insiden pembacokan yang menimpa Jaksa Jhon Wesli Sinaga dan stafnya, Acensio Silvanof, di Sumatra Utara. Ketua Komjak, Pujiyono Suwadi, menyatakan bahwa pihaknya akan segera menyusun laporan terkait urgensi peningkatan pengamanan bagi para jaksa.

Laporan tersebut, menurut Pujiyono, akan didasarkan pada hasil investigasi yang dilakukan oleh tim yang diterjunkan langsung ke lokasi kejadian. Tim ini bertugas untuk mengumpulkan informasi dan menganalisis situasi guna merumuskan rekomendasi yang tepat untuk meningkatkan keamanan jaksa dalam menjalankan tugas mereka. Pujiyono, yang juga merupakan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (UNDIP), mengecam keras tindakan kekerasan terhadap aparat penegak hukum ini. Ia menyampaikan rasa duka dan keprihatinannya atas insiden yang menimpa Jhon Wesli Sinaga dan Acensio Silvanof.

Insiden pembacokan terjadi di sebuah ladang sawit di Desa Perbahingan, Kecamatan Kotarih, Kabupaten Serdang Bedagai. Jhon Wesli Sinaga dan Acensio Silvanof mengalami luka serius akibat serangan senjata tajam. Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku berjumlah dua orang yang menggunakan sepeda motor dan membawa senjata tajam yang disembunyikan di dalam tas pancing.

Berikut kronologi kejadian berdasarkan keterangan pihak Kejaksaan Negeri Deli Serdang:

  • Waktu Kejadian: Sabtu siang
  • Lokasi: Ladang Sawit, Desa Perbahingan, Kecamatan Kotarih, Kabupaten Serdang Bedagai
  • Korban: Jhon Wesli Sinaga (Jaksa) dan Acensio Silvanof (Staf)
  • Pelaku: Dua orang menggunakan sepeda motor Vario warna abu-abu
  • Modus: Membawa tas pancing berisi senjata tajam (parang)

Setelah melakukan aksinya, kedua pelaku melarikan diri. Beruntung, seorang sopir pengangkut sawit menemukan kedua korban dalam kondisi bersimbah darah dan segera memberikan pertolongan. Korban kemudian dilarikan ke RSUD Lubuk Pakam untuk mendapatkan perawatan medis.

Kejaksaan Negeri Deli Serdang telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku. Pihak kejaksaan berharap agar pelaku segera tertangkap dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Insiden ini menjadi perhatian serius bagi Komjak, yang berkomitmen untuk memastikan keamanan dan keselamatan para jaksa dalam menjalankan tugas penegakan hukum di seluruh Indonesia.