Di bawah arahan pelatih Bojan Hodak, Persib Bandung berhasil mencatatkan sejarah baru. Hodak tidak hanya dinobatkan sebagai pelatih terbaik Liga 1 2024-2025, tetapi juga berhasil membawa Persib meraih gelar juara di hadapan pendukungnya sendiri.

Penghargaan sebagai pelatih terbaik Liga 1 2024-2025 diberikan kepada Bojan Hodak setelah pertandingan Persib melawan Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, yang berakhir dengan kemenangan 3-2 untuk Persib. Kemenangan ini semakin memeriahkan pesta juara Liga 1 Persib yang digelar setelah pertandingan usai.

Momen tersebut menjadi semakin istimewa ketika Hodak juga terpilih sebagai pelatih terbaik musim ini, menyamai prestasi Persib yang berhasil meraih gelar juara Liga 1 dalam dua musim berturut-turut.

"Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemain, penggemar, asisten, dan keluarga saya," ujar Hodak seperti dilansir dari situs resmi Persib. Ia menambahkan bahwa gelar juara dan penghargaan pelatih terbaik tidak akan mungkin diraih tanpa dukungan dari mereka semua.

Kehadiran Bojan Hodak di Persib seolah menjadi awal dari serangkaian pencapaian bersejarah. Di bawah kepemimpinannya, Persib akhirnya dapat merayakan gelar juara di kandang sendiri, yaitu di Bandung. Sebelumnya, ketika Persib meraih gelar juara Liga Indonesia pada tahun 1995, mereka memastikan gelar tersebut di Jakarta. Sementara itu, status kampiun Indonesian Super League 2014 diraih Persib di Palembang, dan gelar juara Liga 1 2023-2024 diamankan di Bangkalan, Madura.

"Seperti yang kalian tahu, para penggemar kami sering mengeluh bahwa gelar pertama kami diraih di laga tandang (Jakarta), gelar kedua juga di tandang (Palembang), dan gelar ketiga pun sama (Bangkalan). Oleh karena itu, kami sangat ingin meraihnya di kandang sendiri," kata Hodak.

Hodak kini menjadi pelatih tersukses Persib di era kompetisi profesional Indonesia dengan raihan sepasang gelar Liga 1. Padahal, Hodak datang ke Persib dalam situasi yang kurang ideal. Ia bergabung ketika kompetisi Liga 1 2023-2024 sudah berjalan, dan Persib saat itu berada di peringkat 16, atau zona degradasi, setelah berpisah dengan pelatih Luis Milla.

Awal yang sulit juga dirasakan Hodak ketika memulai tugasnya di Persib. Tim asuhannya ditahan imbang oleh Bali United di kandang, dikalahkan oleh Persis Solo di Manahan, dan kembali ditahan imbang oleh Barito Putera. Keraguan terhadapnya pun mulai muncul. Namun, ia berhasil menjawabnya dengan rentetan hasil positif berupa 14 laga tanpa kekalahan. Persib pun berhasil naik ke papan atas Liga 1 2023-2024 dan lolos ke fase Championship Series.

Maung Bandung tak terbendung dan memastikan gelar juara Liga 1 2023-2024 dengan mengalahkan Madura United pada laga final Championship Series yang menggunakan sistem dua leg. Sejarah tercipta, Hodak menjadi pelatih asing pertama yang mampu membawa Persib juara. Kesuksesan ini berlanjut hingga musim berikutnya.

Dalam perjalanan menjadi kampiun Liga 1 2024-2025, Persib asuhan Hodak juga sempat mencatatkan rekor 18 pertandingan beruntun tanpa terkalahkan.

Namun, Hodak tidak ingin terlalu lama larut dalam euforia kesuksesan. Ia sudah menatap tantangan baru di masa depan.

"Saya selalu berbicara tentang hari esok. Jadi, hari ini kami merayakan, tetapi besok saya sudah harus memikirkan bagaimana musim depan, pemain baru, dan juga masa pramusim," ujarnya.

"Perasaannya tentu bagus, tetapi besok saya harus istirahat dulu," kata pelatih asal Kroasia tersebut.

Profil Singkat Bojan Hodak:

• Nama: Bojan Hodak
• Tempat/Tanggal Lahir: Zagreb, Kroasia/4 Mei 1971 (54 tahun)
• Lisensi kepelatihan: UEFA Pro

Karier Melatih:

• 2023-…: Persib
• 2021-2023: Kuala Lumpur City FC
• 2020: PSM Makassar
• 2017-2019: Timnas U19 Malaysia
• 2014-2015: Johor Darul Ta’zim
• 2012-2013: Kelantan FC
• 2010-2011: Phnom Penh
• 2006-2009: UPB-My Team FC