Impian untuk menunaikan ibadah haji seringkali terbentur pada lamanya masa tunggu. Namun, bagi mereka yang memiliki kemampuan finansial lebih, haji Furoda menawarkan solusi alternatif untuk segera mewujudkan impian tersebut tanpa harus melewati antrean panjang.

Apa itu Haji Furoda?

Haji Furoda, atau dikenal juga sebagai haji mujamalah, adalah program haji yang legal dan sah di Indonesia. Perbedaannya terletak pada visanya, di mana haji Furoda menggunakan visa mujamalah yang merupakan undangan khusus dari Pemerintah Arab Saudi, di luar kuota haji reguler yang dialokasikan untuk setiap negara. Karena sifatnya yang eksklusif, biaya haji Furoda relatif lebih tinggi dibandingkan dengan haji reguler maupun haji khusus (ONH Plus).

Dasar Hukum Haji Furoda

Keabsahan haji Furoda diakui oleh Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah. Undang-undang ini mengatur bahwa visa haji bagi warga negara Indonesia terdiri dari dua jenis, yaitu visa kuota haji reguler dan visa mujamalah.

Keunggulan Haji Furoda

• Tanpa Antre: Keunggulan utama haji Furoda adalah tidak adanya masa tunggu. Jemaah dapat langsung berangkat ke Tanah Suci pada tahun yang sama saat pendaftaran diterima.
• Fasilitas Premium: Haji Furoda umumnya menawarkan fasilitas yang lebih eksklusif, seperti akomodasi di hotel bintang lima, transportasi yang nyaman, dan layanan VIP lainnya selama berada di Arab Saudi.
• Pendampingan Profesional: Jemaah haji Furoda biasanya mendapatkan pendampingan dari petugas yang berpengalaman dan profesional, sehingga dapat menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk dan lancar.
• Legalitas Terjamin: Karena menggunakan visa resmi dari Pemerintah Arab Saudi, haji Furoda memiliki dasar hukum yang jelas dan terjamin legalitasnya.

Estimasi Biaya Haji Furoda 2025

Biaya haji Furoda bervariasi, tergantung pada paket yang ditawarkan oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dan fasilitas yang disediakan. Namun, sebagai gambaran, biaya haji Furoda 2025 diperkirakan berkisar antara USD 19.000 hingga USD 60.000, atau setara dengan Rp 315 juta hingga Rp 996 juta (dengan asumsi kurs Rp 16.600 per USD). Semakin tinggi biaya yang dibayarkan, semakin mewah pula fasilitas yang akan didapatkan.

Persyaratan Haji Furoda

Untuk mendapatkan visa mujamalah dan mengikuti program haji Furoda, calon jemaah harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

• Uang Muka (DP): Pembayaran uang muka sekitar USD 5.000 sebagai tanda jadi.
• Paspor Asli: Paspor dengan masa berlaku minimal 6 bulan sejak tanggal keberangkatan dan nama lengkap terdiri dari minimal dua kata.
• Scan KTP: Salinan digital KTP yang jelas dan terbaca.
• Foto Close-Up Terbaru: Foto berwarna dengan latar belakang polos (putih atau biru), wajah terlihat jelas, dan bagi wanita wajib menggunakan hijab.
• Kartu Vaksin Meningitis: Bukti vaksinasi meningitis sebagai syarat kesehatan.
• Scan Akta Kelahiran: Salinan digital akta kelahiran untuk keperluan administrasi.
• Scan Kartu Keluarga (KK): Salinan digital KK yang rapi dan terbaca jelas.
• Kartu BPJS Kesehatan Aktif: Sebagai dokumen pendukung dan jaminan kesehatan tambahan.

Perbandingan Biaya Haji Reguler, Khusus, dan Furoda

Berikut adalah perbandingan biaya antara haji reguler, haji khusus (ONH Plus), dan haji Furoda:

• Haji Reguler: Biaya sekitar Rp 89.410.258,79, dengan masa tunggu belasan hingga puluhan tahun.
• Haji Khusus (ONH Plus): Biaya mulai dari USD 11.500 atau sekitar Rp 186 juta, dengan masa tunggu 5-9 tahun.
• Haji Furoda: Biaya berkisar antara Rp 300 juta hingga Rp 900 jutaan, tanpa masa tunggu.

Tips Memilih PIHK untuk Haji Furoda

Bagi Anda yang berminat untuk mengikuti program haji Furoda, sangat penting untuk memilih Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Pastikan PIHK tersebut terdaftar secara resmi di Kementerian Agama dan memiliki rekam jejak yang positif dalam menyelenggarakan haji Furoda. Jangan tergiur dengan harga murah yang tidak masuk akal, dan selalu lakukan riset mendalam sebelum memutuskan untuk mendaftar.