AC Milan Tegaskan Komitmen Pertahankan Pemain Bintang di Tengah Absennya Kompetisi Eropa
Klub sepak bola raksasa Italia, AC Milan, baru-baru ini mengeluarkan pernyataan resmi yang menegaskan komitmen mereka untuk mempertahankan para pemain bintangnya, termasuk Tijjani Reijnders, meskipun tim tersebut dipastikan absen dari kompetisi Eropa musim depan.
Keputusan ini diambil setelah performa kurang memuaskan yang membuat Rossoneri gagal meraih gelar juara Coppa Italia dan finis di luar zona enam besar Serie A musim 2024/2025. Kegagalan ini tentu berimbas pada hilangnya potensi pendapatan dari keikutsertaan di kompetisi bergengsi Eropa.
Spekulasi mengenai masa depan beberapa pemain kunci Milan, seperti Reijnders dan Rafael Leao, sempat mencuat ke permukaan. Mereka dikabarkan menarik perhatian sejumlah klub top Eropa, dengan Reijnders disebut-sebut menjadi target potensial bagi Manchester City.
Namun, manajemen Milan dengan tegas membantah rumor tersebut dan menyatakan bahwa mereka tidak berniat untuk melepas pemain-pemain andalannya. Sebaliknya, mereka justru berencana untuk memperkuat skuad demi meraih hasil yang lebih baik di musim mendatang.
CEO AC Milan, Giorgio Furlani, mengungkapkan bahwa fokus utama klub saat ini adalah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tim dan melakukan perbaikan yang diperlukan. Ia mengakui adanya kesalahan dalam penyusunan tim dan menekankan perlunya penyesuaian dan peningkatan demi kemajuan Milan.
"Saya tidak akan fokus pada pemain individu, tetapi lebih pada apa yang harus kami lakukan untuk memperbaikinya dan memperkuat skuad ini," ujar Furlani seperti dikutip oleh Football Italia.
Lebih lanjut, Furlani menegaskan bahwa klub tidak akan mengorbankan pemain-pemain terbaiknya demi mendapatkan dana segar. Ia meyakinkan para penggemar bahwa kondisi keuangan klub tetap stabil dan tidak ada kebutuhan mendesak untuk menjual pemain bintang.
"Mempertimbangkan bagaimana kami dijalankan, tidak perlu ada yang dikorbankan," tegas Furlani. Pernyataan ini memberikan angin segar bagi para pendukung Milan yang khawatir akan kehilangan pemain-pemain kunci mereka.
Dengan keputusan ini, AC Milan menunjukkan tekad yang kuat untuk membangun tim yang kompetitif dan kembali bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa. Meskipun tantangan di depan mata tidaklah mudah, Rossoneri tetap optimis dapat meraih kesuksesan di masa mendatang dengan mempertahankan skuad yang solid dan melakukan perbaikan yang diperlukan.
Keputusan Milan untuk mempertahankan pemain bintang di tengah absennya kompetisi Eropa mencerminkan strategi jangka panjang klub untuk membangun tim yang solid dan kompetitif. Dengan mempertahankan pemain-pemain kunci, Milan berharap dapat menarik pemain-pemain baru yang berkualitas dan kembali bersaing di papan atas Serie A dan kompetisi Eropa di masa depan.