Surabaya kembali menggelar acara tahunan yang dinanti-nantikan, Surabaya Vaganza, pada Minggu (25/5/2025). Ribuan warga Surabaya dan sekitarnya memadati jalan-jalan utama, mulai dari kawasan Tugu Pahlawan hingga Jalan Tembaan, untuk menyaksikan parade yang memukau ini.

Perayaan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732 ini menjadi daya tarik tersendiri, menyebabkan kepadatan lalu lintas di beberapa ruas jalan. Namun, antusiasme masyarakat tak surut, mereka berbondong-bondong datang untuk menyaksikan kemeriahan Surabaya Vaganza yang tahun ini mengusung tema "The Magical of Folktales".

Parade dimulai dari Tugu Pahlawan, ikon Kota Surabaya, dan berakhir di Balai Pemuda Surabaya. Rute parade kali ini mengalami perubahan, tidak melewati Jalan Kramat Gantung, melainkan melalui Jalan Pahlawan sisi kanan, kemudian berlanjut ke Jalan Tunjungan, Gedung Siola, dan berakhir di Balai Pemuda Surabaya. Perubahan rute ini telah dipertimbangkan dengan matang, termasuk pengecekan utilitas udara dan perantingan pohon untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara.

Sebanyak 48 tim dari berbagai kalangan, termasuk perangkat daerah (PD), perusahaan, komunitas, pelajar, mahasiswa, seniman, dan masyarakat umum, turut berpartisipasi dalam parade ini. Mereka menampilkan berbagai kreasi busana dan mobil hias yang terinspirasi dari cerita rakyat, legenda, dongeng, dan folklore populer seperti Timun Mas, Ande-ande Lumut, Si Pitung, Malin Kundang, Cinderella, Three Little Pigs, dan Jack and the Beanstalk. Kebebasan berekspresi diberikan kepada para peserta, asalkan tetap sesuai dengan tema yang diangkat.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung untuk kenyamanan para penonton, termasuk area parkir di Gedung Siola, Pasar Tunjungan, Jalan Embong Malang, Jalan Genteng Kali, Jalan Ketabang Kali, kawasan Tugu Pahlawan, Pasar Besar Wetan, Taman Apsari, dan Jalan Praban. Selain itu, pembatas atau barier juga dipasang di sepanjang rute parade untuk menjamin keamanan dan ketertiban.

Untuk mengatur kelancaran lalu lintas dan menjaga keamanan, sebanyak 300 personel gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya dan Satlantas Polrestabes dikerahkan. Kehadiran petugas ini diharapkan dapat meminimalisir gangguan dan memberikan rasa aman bagi para penonton dan peserta Surabaya Vaganza.

Surabaya Vaganza 2025 tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menjadi wadah untuk melestarikan dan memperkenalkan kembali cerita-cerita rakyat Indonesia kepada generasi muda. Semangat kebersamaan dan kreativitas yang ditampilkan dalam acara ini menjadi bukti bahwa Surabaya adalah kota yang dinamis dan kaya akan budaya.