Fabio Quartararo berhasil mengamankan pole position pada sesi kualifikasi MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone. Pencapaian ini tentu menjadi modal penting bagi pebalap Monster Energy Yamaha tersebut. Namun, di balik keberhasilan meraih posisi start terdepan, tersimpan keraguan akan kemampuannya untuk meraih hasil maksimal di balapan utama.

Keraguan tersebut muncul setelah performa kurang memuaskan pada sesi Sprint Race. Quartararo, yang memulai balapan dari posisi terdepan, justru kesulitan mempertahankan posisinya dan harus puas menyelesaikan balapan di urutan ketujuh. Hasil ini tentu menjadi catatan penting bagi tim Yamaha untuk segera mencari solusi agar Quartararo dapat tampil lebih kompetitif di balapan utama.

"Ada perbedaan besar antara perasaan saat kualifikasi dan perasaan setelah Sprint Race," ungkap Quartararo. Ia menambahkan bahwa timnya tidak terlalu optimistis untuk menghadapi balapan utama. Faktor utama yang menjadi kendala adalah kurangnya grip pada ban motornya. Quartararo menjelaskan bahwa perubahan kecil pada grip lintasan memberikan dampak yang signifikan terhadap performa motornya.

"Jika ada sedikit perbedaan pada cengkeraman, bagi kami rasanya 10 kali lebih besar daripada yang lain dan kami melihat bahwa kecepatan yang kami miliki dalam sprint, dibandingkan dengan yang biasa kami lakukan, sangat lambat," jelasnya.

Quartararo bahkan secara terbuka mengakui bahwa performanya kurang memuaskan bukan karena kesalahan strategi atau kurangnya kemampuan, melainkan karena masalah grip pada motornya. Ia merasa frustrasi karena tidak dapat memaksimalkan potensi motornya akibat kendala tersebut.

"Putaran pertama, Alex Marquez menyalip saya sebelum garis finis. Saya tidak bodoh, saya tahu cara mengendarai, tetapi menyalip saya dalam situasi seperti ini membuat saya frustrasi," keluhnya.

Meski demikian, Quartararo tidak menyerah. Ia bertekad untuk memberikan yang terbaik dan memaksimalkan potensi yang ada. Strategi pemilihan ban yang tepat akan menjadi kunci untuk mengatasi masalah grip. Quartararo berharap dapat menikmati balapan dan memberikan penampilan terbaik bagi para penggemarnya.

"Setelah balapan Moto2 (dan ban Pirelli akan tetap berada di lintasan), dimulai dengan ban belakang medium, semuanya akan memiliki daya cengkeraman yang lebih sedikit dan kami tahu itu jelas merupakan situasi yang tidak bagus. Namun kami akan mencoba menikmati balapan dan memberikan yang terbaik," pungkas Quartararo.

Berikut adalah beberapa poin penting yang dapat disimpulkan dari pernyataan Fabio Quartararo:

• Pole Position: Quartararo berhasil meraih pole position di MotoGP Inggris.
• Keraguan: Ia merasa ragu dapat meraih hasil maksimal di balapan utama.
• Sprint Race: Performa buruk di Sprint Race menjadi penyebab keraguan tersebut.
• Grip: Kurangnya grip pada ban motor menjadi kendala utama.
• Strategi Ban: Quartararo akan fokus pada pemilihan strategi ban yang tepat.
• Tekad: Ia bertekad memberikan yang terbaik meski menghadapi kendala.