Jalan berlubang dan kondisi permukaan jalan yang buruk menjadi musuh utama bagi sistem suspensi atau kaki-kaki mobil. Guncangan yang terus-menerus diterima oleh komponen suspensi saat melintasi jalan rusak dapat memperpendek usia pakainya dan bahkan menyebabkan kerusakan serius.

Sistem suspensi pada mobil dirancang untuk meredam getaran dan guncangan saat kendaraan melaju di permukaan yang tidak rata. Tujuannya adalah untuk memberikan kenyamanan bagi pengemudi dan penumpang. Namun, kemampuan suspensi dalam menyerap guncangan memiliki batas. Jika mobil terlalu sering dipaksa melintasi jalan berlubang, komponen suspensi akan bekerja lebih keras dari yang seharusnya, yang pada akhirnya dapat mempercepat keausan dan kerusakan.

Menurut Andy Setiawan, pemilik bengkel Setiawan Spooring Yogyakarta, menghindari jalan berlubang atau melintasinya dengan perlahan adalah kunci untuk menjaga keawetan suspensi mobil. Hantaman keras akibat jalan rusak tidak hanya dapat merusak komponen suspensi, tetapi juga berpotensi mengubah sudut-sudut roda mobil. Perubahan sudut roda ini, jika tidak segera ditangani, dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat berkendara dan kerusakan yang lebih parah pada sistem suspensi.

Sudut roda yang tidak sesuai standar dapat menyebabkan mobil terasa tidak stabil dan sulit dikendalikan. Akibatnya, suspensi harus bekerja lebih keras untuk menjaga keseimbangan kendaraan, yang pada akhirnya mempercepat kerusakan. Oleh karena itu, perawatan rutin seperti spooring dan balancing sangat penting untuk menjaga sudut roda tetap optimal dan mencegah kerusakan dini pada komponen suspensi.

Hardi Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta, menambahkan bahwa semakin sering komponen suspensi menerima guncangan, semakin besar tekanan yang dialaminya. Misalnya, pada peredam kejut, kerja keras yang terus-menerus dapat menyebabkan kebocoran pada seal atau kerusakan pada bushing yang terbuat dari karet. Kerusakan pada komponen-komponen kecil ini dapat memicu masalah yang lebih besar pada sistem suspensi secara keseluruhan.

Sistem suspensi terdiri dari berbagai komponen yang saling berhubungan. Perbaikan atau penggantian komponen yang rusak dapat memakan biaya yang tidak sedikit. Selain itu, melaju dengan kecepatan tinggi di jalan yang tidak rata sangat berbahaya, tidak hanya bagi komponen mobil tetapi juga bagi keselamatan pengemudi dan penumpang.

Adit, Service Advisor bengkel mobil Mandiri Auto Klaten, menekankan pentingnya untuk segera memeriksa sumber bunyi aneh yang muncul saat mobil melaju di jalan yang rusak. Bunyi-bunyi tersebut bisa menjadi indikasi adanya masalah pada komponen suspensi atau bagian lain dari mobil. Salah satu contohnya adalah bunyi yang disebabkan oleh baut roda yang kendur, yang berpotensi menyebabkan roda lepas.

Adit menjelaskan bahwa banyak komponen yang dapat menghasilkan bunyi jika mengalami kerusakan, seperti rack steer, stabilizer, link arm, dan peredam kejut. Meskipun beberapa bunyi mungkin masih bisa ditoleransi untuk sementara waktu, mengabaikannya dapat menyebabkan kerusakan yang lebih serius dan biaya perbaikan yang lebih mahal di kemudian hari.

Langkah terbaik yang dapat diambil oleh pemilik mobil saat mendengar bunyi aneh, terutama saat melintasi jalan berlubang, adalah segera memeriksakan mobil ke bengkel untuk mendeteksi sumber bunyi dan jenis kerusakannya. Dengan melakukan perawatan yang tepat dan menghindari jalan rusak sebisa mungkin, pemilik mobil dapat memperpanjang usia pakai komponen suspensi dan menjaga kenyamanan serta keselamatan berkendara.

Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk menjaga kondisi kaki-kaki mobil:

• Periksa tekanan ban secara rutin: Tekanan ban yang tepat dapat membantu mengurangi tekanan pada suspensi.
• Hindari membawa beban berlebihan: Beban berlebihan dapat mempercepat kerusakan suspensi.
• Lakukan spooring dan balancing secara berkala: Spooring dan balancing membantu menjaga sudut roda tetap optimal.
• Perhatikan kondisi jalan: Hindari jalan berlubang dan permukaan yang tidak rata sebisa mungkin.
• Segera periksakan mobil jika ada bunyi aneh: Bunyi aneh bisa menjadi indikasi adanya masalah pada suspensi atau komponen lainnya.