Indonesia Kirim Kekuatan Terbatas ke Singapore Open 2025: Fokus Pemulihan dan Strategi Jangka Panjang

Indonesia akan mengirimkan delegasi terbatas ke Singapore Open 2025, turnamen BWF Super 750 yang menawarkan total hadiah sebesar 1 juta dolar AS. Keputusan ini diambil setelah evaluasi mendalam terhadap kondisi fisik para pemain dan strategi jangka panjang Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Turnamen yang akan berlangsung di Singapore Indoor Stadium pada 27 Mei hingga 1 Juni mendatang, akan menampilkan tujuh wakil Indonesia yang berasal dari tiga sektor: tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran. Absennya perwakilan di sektor tunggal putri dan ganda putri menimbulkan pertanyaan, namun PBSI menekankan bahwa ini adalah langkah strategis.

Daftar Wakil Indonesia di Singapore Open 2025:

  • Tunggal Putra:
    • Jonatan Christie (Unggulan 5)
  • Ganda Putra:
    • Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Unggulan 6)
    • Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana
    • Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani
  • Ganda Campuran:
    • Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu
    • Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja
    • Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari

Beberapa faktor menjadi pertimbangan utama dalam keputusan ini. Cedera yang dialami oleh beberapa pemain kunci seperti Anthony Sinisuka Ginting dan Daniel Marthin, serta kondisi kesehatan Gregoria Mariska Tunjung yang sempat mengalami vertigo, menjadi perhatian serius. PBSI tidak ingin mengambil risiko memperburuk kondisi pemain dengan memaksakan mereka untuk tampil dalam turnamen ini.

Selain itu, padatnya jadwal turnamen dan kebutuhan untuk menjaga kondisi fisik pemain menjadi pertimbangan penting. Siti Fadia Silva Ramadhanti, misalnya, baru saja menyelesaikan serangkaian turnamen berat sejak Piala Sudirman hingga Malaysia Masters, dan sempat mengalami masalah pada kakinya. Meskipun awalnya terdaftar untuk tampil di ganda campuran, namanya kemudian ditarik dari undian.

Keputusan untuk mengirimkan skuad yang lebih kecil ke Singapore Open 2025 mencerminkan pendekatan yang lebih hati-hati dan terencana dari PBSI. Fokus utama saat ini adalah memastikan para pemain dalam kondisi fisik yang prima untuk menghadapi turnamen-turnamen penting lainnya di masa depan, termasuk persiapan menuju Olimpiade dan kejuaraan dunia lainnya. PBSI berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada para pemain agar dapat mencapai performa terbaik mereka dan mengharumkan nama Indonesia di kancah bulu tangkis internasional.