Perayaan Juara Liga 1: Bandung Dikuasai Gelombang Biru Bobotoh

Kota Bandung dipenuhi lautan biru pada hari Minggu (25/5/2025) oleh ratusan ribu Bobotoh, pendukung setia Persib Bandung, yang turun ke jalan untuk merayakan kemenangan tim kesayangan mereka dalam Liga 1 musim 2024/2025. Euforia kemenangan meluap di setiap sudut kota, mengubah Bandung menjadi panggung pesta bagi para pendukung Persib.

Konvoi dimulai dari Balai Kota dan berakhir di Gedung Sate. Pawai kemenangan ini menjadi bukti nyata betapa besar cinta dan dukungan warga Bandung terhadap Persib. Antusiasme Bobotoh tidak hanya terlihat dari jumlah mereka yang membanjiri jalanan, tetapi juga dari kreativitas mereka dalam menghias diri dan kendaraan dengan atribut Persib. Bendera biru berkibar di mana-mana, menciptakan atmosfer yang meriah dan penuh semangat.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bandung telah mengumumkan adanya pengalihan arus lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan yang disebabkan oleh konvoi. Walikota Muhammad Farhan menghimbau masyarakat untuk mencari rute alternatif demi kelancaran aktivitas sehari-hari. Pawai melewati sejumlah jalan protokol penting di kota Bandung, termasuk:

  • Jalan Wastukencana
  • Jalan LLRE Martadinata (Riau)
  • Jalan Ir. H. Juanda (Dago)
  • Jalan Diponegoro
  • Jalan Cilamaya
  • Area sekitar Gedung Sate

Selain konvoi utama, kelompok suporter Viking juga menggelar pawai terpisah dengan rute yang dimulai dari Lapangan Tegalega, melewati Jl BKR, Jalan Ramdhan, Simpang Lima, Jl Sunda, Jalan Sumbawa, Jl Seram, dan berakhir di Jl IR H Juanda. Rute sebaliknya, dari Dago menuju Tegalega, melalui Jl Ir H Juanda, Jl Merdeka, Jl Lembong, Jl Tambong, Jl Asia Afrika, Jl Otista, hingga Lapangan Tegalega.

Perayaan ini tidak hanya menjadi ajang pesta bagi Bobotoh, tetapi juga menjadi momen kebersamaan dan persatuan warga Bandung. Kemenangan Persib telah membangkitkan semangat dan kebanggaan kota, mempererat tali persaudaraan di antara warganya. Meskipun terjadi kepadatan lalu lintas dan beberapa ruas jalan ditutup sementara, masyarakat Bandung tetap antusias dan mendukung perayaan kemenangan Persib. Hal ini membuktikan bahwa sepak bola bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga bagian penting dari identitas dan budaya kota Bandung.