Ribuan Pengendara Motor Gede Meriahkan Perayaan HUT ke-7 Motor Besar Indonesia di Jakarta
Jakarta Bergemuruh dengan Deru Motor Gede: MBI Rayakan HUT ke-7
Jakarta, kota metropolitan yang tak pernah tidur, akhir pekan lalu dikejutkan dengan kehadiran ribuan motor gede (moge) dari berbagai penjuru negeri. Para pengendara motor besar tersebut berkumpul di kawasan Senayan City untuk merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-7 komunitas Motor Besar Indonesia (MBI). Suara mesin yang menderu, kilauan krom, dan semangat persaudaraan membaur menjadi satu, menciptakan atmosfer yang meriah dan penuh kebanggaan.
Perayaan yang dipusatkan di AB Steak, Senayan City ini bukan hanya sekadar ajang kumpul-kumpul para pemilik moge. Lebih dari itu, acara ini menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi, membangun solidaritas, dan berbagi semangat kecintaan terhadap dunia otomotif roda dua berkapasitas mesin besar. Tampak hadir para tokoh penting dalam dunia otomotif Indonesia, termasuk Ketua Dewan Kehormatan MBI yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo.
Bambang Soesatyo dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangganya atas perkembangan pesat MBI sejak didirikan tujuh tahun silam. Bermula dari hanya 13 orang penggagas, kini MBI telah bertransformasi menjadi sebuah komunitas nasional yang solid dengan lebih dari 1.500 anggota yang tersebar di 16 wilayah di seluruh Indonesia. "Perkembangan MBI ini sungguh luar biasa. Dari hanya segelintir orang, kini menjadi kekuatan yang diperhitungkan dalam dunia otomotif," ujarnya.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Bamsoet ini menyoroti dampak positif keberadaan MBI bagi ekosistem otomotif di Indonesia. Menurutnya, MBI telah memberikan kontribusi signifikan bagi para pelaku usaha di berbagai sektor, mulai dari mekanik, produsen apparel, pemasok suku cadang, pedagang motor, hingga pengusaha di sektor pariwisata. "Tanpa kita sadari, MBI telah membantu menghidupi banyak keluarga dan menggerakkan roda perekonomian," imbuhnya.
Ketua Umum MBI periode 2024–2027, Haji Darus Raden Jayalalana, dalam kesempatan yang sama menyampaikan visi dan misinya untuk membawa MBI ke arah yang lebih baik. Ia menekankan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi, terutama dalam era digital seperti saat ini. Dengan semakin banyaknya anggota yang berasal dari kalangan milenial dan Generasi Z, digitalisasi menjadi kunci untuk memperkuat sistem manajemen internal dan meningkatkan efektivitas komunikasi antaranggota.
"Kami ingin menjadikan MBI sebagai komunitas moge yang inklusif dan inovatif. Digitalisasi akan menjadi fondasi utama dalam pengembangan organisasi ke depan," tegas Haji Darus. Beberapa inisiatif digital yang akan diterapkan antara lain pembuatan aplikasi mobile untuk memudahkan anggota dalam berinteraksi, platform e-commerce untuk mendukung bisnis anggota, dan sistem informasi terintegrasi untuk meningkatkan efisiensi operasional.
Selain digitalisasi, MBI juga menempatkan aspek keselamatan berkendara sebagai prioritas utama. Secara rutin, MBI menyelenggarakan pelatihan safety riding bagi anggota di setiap wilayah. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara, memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengendalikan moge, serta mempromosikan budaya tertib berlalu lintas.
Komitmen MBI terhadap keselamatan berkendara ini sejalan dengan pesan yang disampaikan oleh Ketua Dewan Pembina MBI, Komjen Pol Arif Wachjunadi. Beliau mengajak seluruh anggota MBI untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dan memberikan contoh yang baik bagi masyarakat. "Sebagai komunitas besar, kita memiliki tanggung jawab moral untuk menunjukkan bahwa pengendara moge juga bisa menjadi pengendara yang bertanggung jawab dan patuh terhadap peraturan lalu lintas," pesannya.
Acara perayaan HUT ke-7 MBI ini menjadi bukti nyata bahwa komunitas moge bukan hanya sekadar tentang gaya hidup dan kecepatan. Lebih dari itu, MBI telah bertransformasi menjadi sebuah wadah yang solid untuk membangun persaudaraan, berbagi pengetahuan, meningkatkan keterampilan, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan dunia otomotif Indonesia.