Kondisi terkini rumah masa kecil Putri Diana, atau yang lebih dikenal sebagai Lady Diana, sungguh memprihatinkan. Rumah yang menjadi saksi bisu tumbuh kembangnya sang putri, kini terbengkalai tak terurus sejak tahun 2021.

Park House, demikian nama rumah tersebut, terletak di kawasan perumahan keluarga kerajaan di Norfolk. Di sinilah Diana dilahirkan pada 1 Juli 1961, dan menghabiskan masa kecilnya hingga usia 14 tahun. Rumah dengan 16 kamar tidur ini dulunya dilengkapi fasilitas lengkap, termasuk halaman luas dan kolam renang yang menjadi tempat bermain favorit Diana dan saudara-saudaranya.

Namun, pemandangan kontras terlihat saat ini. Rumput liar tumbuh subur di sekeliling rumah, cat jendela mengelupas, dan batu bata dipenuhi lumut. Sebuah gudang kayu tampak reyot, dengan kaca jendela pecah, seolah menunggu waktu untuk ambruk. Pagar kayu yang mengelilingi rumah, meski ada, tampak tidak efektif mencegah orang masuk. Hanya area kolam renang yang dilindungi pagar besi yang lebih tinggi.

Kondisi ini memicu kekecewaan dan kemarahan di kalangan penduduk setempat. Mereka menyayangkan sikap Raja Charles III, mantan suami Putri Diana, yang seolah mengabaikan rumah tersebut. Padahal, jarak antara Park House dengan Sandringham House, kediaman pribadi Raja Charles, hanya sekitar 500 meter. Ironisnya, Sandringham House terawat dengan baik, sementara rumah masa kecil Diana dibiarkan terbengkalai. Lebih jauh lagi, Park House terletak bersebelahan dengan gereja St Mary Magdalene, tempat keluarga kerajaan rutin menghadiri kebaktian Natal setiap tahun.

Kritik juga muncul terkait investasi Raja Charles di kawasan tersebut dalam beberapa tahun terakhir. Ia diketahui telah menginvestasikan dana untuk proyek glamping mewah seluas 25 hektare dan memasang ribuan panel surya di kebun pribadinya. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengapa dana tersebut tidak dialokasikan untuk merawat rumah tempat Putri Diana dibesarkan.

Perlu diketahui, Park House bukanlah milik pribadi keluarga Diana. Orang tuanya menyewa rumah tersebut dari keluarga kerajaan. Setelah keluarga Diana pindah ke Althorp pada tahun 1975, rumah tersebut disumbangkan ke badan amal Leonard Cheshire dan difungsikan sebagai panti jompo bagi penyandang disabilitas selama lebih dari 30 tahun. Namun, biaya sewa yang meningkat setelah pandemi COVID-19 memaksa badan amal tersebut untuk mengembalikan rumah itu kepada pemiliknya pada Mei 2021. Sejak saat itu, rumah tersebut dibiarkan kosong dan tak terurus.

Beberapa warga berharap agar rumah tersebut dapat dikembalikan kepada badan amal agar bisa dimanfaatkan kembali untuk kepentingan masyarakat. Seorang pensiunan terapis okupasi yang pernah bekerja di sana mengungkapkan kesedihannya melihat kondisi rumah tersebut. Ia berharap rumah itu dapat dipulihkan seperti semula, meskipun ia pesimis hal itu akan terjadi mengingat kondisi layanan kesehatan saat ini.

Kini, Park House seolah terlupakan, tanpa ada rencana perbaikan atau renovasi yang jelas. Kondisi ini menjadi ironi tersendiri, mengingat kedekatan rumah tersebut dengan kediaman Raja Charles dan sejarah penting yang melekat padanya.