Dewi Perssik Ungkap Kriteria Pasangan Idaman: Pria Saleh Jadi Prioritas Utama
Pedangdut Dewi Perssik masih betah dengan kesendiriannya. Satu tahun berlalu sejak jalinan asmaranya dengan seorang pilot kandas, Depe, sapaan akrabnya, mengaku masih fokus pada karir dan belum menemukan pengganti.
Saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, baru-baru ini, Dewi Perssik tidak menampik pertanyaan seputar kehidupan asmaranya. Sambil tersenyum, ia meminta doa agar segera dipertemukan dengan tambatan hati. "Gak ada (pacar), doain ya," ujarnya.
Pelantun lagu 'Mimpi Manis' ini juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan menutup-nutupi jika memang sudah memiliki pasangan. "Kabar bahagia? Ya nanti kalau udah waktunya dikasih tahu. Orang gak ada," ungkapnya, seolah ingin meyakinkan bahwa saat ini dirinya benar-benar sendiri.
Dewi Perssik mengakui kesibukannya di dunia hiburan menjadi salah satu faktor yang membuatnya belum terpikir untuk mencari pasangan. "Gak ada pasangannya, gimana? Gak ada, lagi sibuk kerja, gak ada gitu-gitu," tegasnya.
Menjelaskan lebih lanjut, Dewi Perssik mengkonfirmasi bahwa hubungannya dengan Rully, seorang pilot yang sempat melamarnya di televisi, telah berakhir sejak setahun lalu. Ia mengungkapkan bahwa perbedaan visi dan misi menjadi penyebab kandasnya hubungan tersebut. "Sudah setahun yang lalu kan bubar. Alasannya gak jodoh, gak sevisi dan misi," jelasnya.
Meski demikian, Dewi Perssik tidak menutup kemungkinan untuk kembali menjalin hubungan asmara. Ia bahkan memiliki kriteria khusus untuk calon pasangannya kelak. Pria yang saleh menjadi prioritas utama bagi Dewi Perssik.
"Masih dong (buka hati), doakan dapat laki-laki yang saleh. Kan kalau aku dapat laki-laki yang saleh kalian yang senang semua," pungkasnya. Ia berharap, jika kelak menemukan pria yang tepat, hal itu akan membawa kebahagiaan tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi para penggemarnya.
Dewi Perssik juga menambahkan bahwa ia tidak ingin terburu-buru dalam mencari pasangan. Ia ingin memastikan bahwa orang yang kelak menjadi pendamping hidupnya adalah sosok yang benar-benar tepat dan dapat membimbingnya ke arah yang lebih baik. Baginya, kesalehan seorang pria menjadi poin penting karena ia percaya bahwa pria yang saleh akan mampu menjadi imam yang baik dalam keluarga.