Kalender nasional Indonesia mencatat tanggal 29 Mei 2025 sebagai hari libur untuk memperingati Kenaikan Yesus Kristus. Umat Kristiani di seluruh dunia akan merayakan peristiwa penting dalam keyakinan mereka ini. Namun, tanggal tersebut juga bertepatan dengan serangkaian peringatan penting lainnya, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Selain Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus, Indonesia juga memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) pada tanggal 29 Mei. Di kancah internasional, tanggal ini juga diperingati sebagai Hari Internasional Penjaga Perdamaian PBB, Hari Gunung Everest, dan Hari Kesehatan Pencernaan Sedunia.

Kenaikan Yesus Kristus

Hari Kenaikan Yesus Kristus, yang juga dikenal sebagai Ascension Day, dirayakan 40 hari setelah Paskah. Penetapan tanggal 29 Mei sebagai hari libur nasional tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri. Peringatan ini menjadi momen refleksi bagi umat Kristen akan kenaikan Yesus Kristus ke surga setelah kebangkitan-Nya.

Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN)

HLUN diperingati setiap tahun untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memperhatikan kesejahteraan para lansia. Tahun 2025 menandai peringatan HLUN yang ke-29. Tema HLUN tahun ini adalah "Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat," dengan subtema kesehatan "Merawat Lansia, Merawat Bangsa." Tema ini menekankan perlunya dukungan komprehensif bagi lansia, mencakup aspek fisik, mental, dan sosial.

Hari Internasional Penjaga Perdamaian PBB

Setiap tanggal 29 Mei, dunia menghormati para personel militer dan sipil yang berdedikasi dalam misi penjaga perdamaian PBB. Hari Internasional Penjaga Perdamaian PBB tahun ini mengusung tema "The Future of Peacekeeping," yang menyoroti kontribusi penting mereka selama hampir delapan dekade. Tema ini juga menyerukan komitmen global untuk membangun dunia yang lebih adil dan berkelanjutan.

Hari Gunung Everest Internasional

Tanggal 29 Mei juga diperingati sebagai Hari Gunung Everest Internasional, untuk mengenang pendakian bersejarah Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay Sherpa ke puncak Everest pada tahun 1953. Peringatan ini menginspirasi semangat petualangan dan ketekunan, serta mengingatkan akan pentingnya menjaga lingkungan pegunungan.

Hari Kesehatan Pencernaan Sedunia

Terakhir, tanggal 29 Mei juga menjadi Hari Kesehatan Pencernaan Sedunia. Diprakarsai oleh Organisasi Gastroenterologi Dunia sejak tahun 2004, hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya kesehatan sistem pencernaan. Kampanye tahun ini menekankan peran kesehatan pencernaan dalam meningkatkan vitalitas dan kualitas hidup. Dengan pemahaman yang baik dan pola makan sehat, setiap individu dapat berkontribusi pada budaya hidup sehat global.