Waspadai Insomnia: Tiga Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari Sebelum Terlelap

Menjaga kualitas tidur merupakan investasi penting bagi kesehatan fisik dan mental. Salah satu faktor yang seringkali terabaikan adalah pemilihan makanan yang tepat sebelum tidur. Alih-alih terlelap dengan nyaman, konsumsi makanan tertentu justru dapat memicu gangguan tidur seperti insomnia.

Idealnya, berikan jeda waktu sekitar dua hingga empat jam antara waktu makan terakhir dan waktu tidur. Hal ini memberikan kesempatan bagi tubuh untuk mencerna makanan dengan optimal dan meminimalkan potensi rasa tidak nyaman yang dapat mengganggu kualitas istirahat.

Berikut adalah beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari menjelang waktu tidur:

  • Makanan Pedas: Sensasi pedas pada makanan dapat memicu heartburn atau mulas, serta meningkatkan suhu tubuh. Kondisi ini tentu saja dapat mengganggu proses tidur dan membuat Anda terjaga lebih lama di malam hari. Beberapa studi bahkan menunjukkan adanya korelasi antara konsumsi makanan pedas secara rutin dengan peningkatan risiko insomnia.
  • Buah-buahan Sitrus (Jeruk, Lemon, dll.): Kandungan asam yang tinggi pada buah-buahan sitrus dapat memicu gangguan pencernaan dan memperburuk gejala asam lambung, terutama saat dikonsumsi sebelum tidur. Sebaiknya nikmati kesegaran buah-buahan ini di pagi atau siang hari.
  • Makanan Tinggi Lemak (Gorengan): Makanan yang digoreng, seperti ayam goreng, kentang goreng, dan camilan berminyak lainnya, dapat menurunkan kualitas tidur. Proses pencernaan lemak membutuhkan waktu lebih lama dan dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di perut, membuat tidur menjadi tidak nyenyak. Hindari konsumsi makanan berat dan berlemak menjelang waktu tidur.

Dengan memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi sebelum tidur, Anda dapat meningkatkan kualitas tidur dan mendapatkan istirahat yang optimal. Tidur yang berkualitas akan berdampak positif pada kesehatan dan produktivitas Anda secara keseluruhan.