Persib Bandung Menuju Bursa Saham: Rencana IPO dan Dukungan Investasi dari Tokoh Nasional serta Pemerintah Kota
Persib Bandung Berancang-ancang Melantai di Bursa Efek Indonesia
Klub sepak bola kebanggaan Jawa Barat, Persib Bandung, tengah mempersiapkan langkah besar untuk menjadi perusahaan publik melalui Initial Public Offering (IPO) atau penawaran saham perdana. Rencana ini diungkapkan dalam sebuah diskusi antara Presiden klub Persib, Glenn T Sugita, dan tokoh sepak bola nasional, Maruarar Sirait, menjelang penyerahan trofi Liga 1 musim 2024-2025. Wacana ini mencuat seiring dengan keberhasilan klub Bali United yang telah lebih dulu melantai di bursa saham sejak tahun 2021.
Dalam perbincangan yang disaksikan langsung oleh ribuan Bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Glenn T Sugita secara terbuka menanyakan kesediaan Maruarar Sirait untuk menjadi investor jika Persib benar-benar merealisasikan IPO pada tahun 2026 mendatang. Pertanyaan ini disambut antusias oleh Maruarar Sirait, yang kini menjabat sebagai Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman. Ia menyatakan kesiapannya untuk berinvestasi sebesar 100 miliar rupiah sebagai bentuk dukungan terhadap Persib Bandung dan kecintaannya terhadap Kota Bandung.
"Saya sekolah di Bandung, saya cinta kota Bandung, saya akan investasi Rp100 miliar rupiah untuk Persib Bandung," tegas Ara.
Manajemen Persib Bandung menegaskan bahwa rencana IPO ini bukan sekadar ambisi belaka, melainkan bagian dari transformasi klub menuju entitas olahraga profesional yang modern dan transparan. Melalui rilis resmi, PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) menyatakan komitmennya untuk membangun fondasi yang kuat, mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, serta memiliki visi yang jelas dalam menapaki babak baru sejarah klub. Persib ingin menjadi klub sepak bola yang tidak hanya besar secara prestasi, tetapi juga berkelas secara korporasi.
Pemerintah Kota Bandung Siap Mendukung
Tidak hanya Maruarar Sirait, Pemerintah Kota Bandung juga menunjukkan minat besar untuk berinvestasi dalam IPO Persib Bandung. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan dana untuk membeli saham Persib jika PT PBB benar-benar merealisasikan rencana tersebut. Farhan bahkan memperkirakan bahwa valuasi Persib Bandung bisa mencapai lebih dari 1 triliun rupiah, mengingat brand equity klub yang sangat kuat.
"Menurut saya perkiraan valuasinya bisa di atas Rp 1 triliun karena brand equity-nya saja nilainya sudah di atas 30 juta dolar AS. Jadi sudah mendekati Rp500 miliar," jelas Farhan.
Rencana IPO Persib Bandung ini disambut baik oleh para penggemar dan diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perkembangan klub serta sepak bola Indonesia secara keseluruhan. Dengan dukungan investasi dari berbagai pihak, Persib Bandung diharapkan dapat semakin berkembang menjadi klub yang profesional, modern, dan berdaya saing tinggi di kancah nasional maupun internasional.
Daftar Keuntungan IPO
Berikut adalah daftar potensi keuntungan IPO bagi Persib Bandung:
- Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas klub.
- Mendapatkan sumber pendanaan baru untuk pengembangan infrastruktur dan tim.
- Meningkatkan nilai brand dan citra klub.
- Memberikan kesempatan kepada para penggemar untuk menjadi bagian dari pemilik klub.
Dengan langkah strategis ini, Persib Bandung menunjukkan komitmennya untuk terus berkembang dan menjadi kebanggaan bagi Kota Bandung dan seluruh Bobotoh.