Indonesia dan China Perkuat Kemitraan Strategis: Fokus pada Transfer Teknologi dan Pengembangan SDM

Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri China Li Qiang telah menghasilkan komitmen untuk memperdalam hubungan bilateral antara Indonesia dan China. Arsjad Rasjid, Ketua Dewan Pengawas Indonesia Business Council, menekankan bahwa fokus utama dari kemitraan ini bukan hanya investasi, tetapi juga pertukaran budaya dan pengetahuan yang lebih luas.

Dalam pernyataannya, Arsjad menyoroti pentingnya membangun persaudaraan yang kokoh antara kedua negara. Ia menekankan bahwa Indonesia tidak hanya tertarik pada investasi finansial semata, tetapi juga pada transfer pengetahuan dan teknologi yang dapat meningkatkan daya saing bangsa. Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia agar dapat bersaing di era globalisasi.

Kerja sama yang terjalin antara Indonesia dan China mencakup berbagai sektor strategis, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kedua negara. Beberapa poin penting dari kerja sama ini meliputi:

  • Kerja Sama Keuangan: Bank Indonesia dan People's Bank of China sepakat untuk membentuk kerangka kerja sama guna mendorong transaksi bilateral menggunakan mata uang lokal.
  • Kebijakan Pembangunan Ekonomi: Dewan Ekonomi Nasional dan National Development and Reform Commission Tiongkok menjalin kerja sama dalam bidang kebijakan pembangunan ekonomi.
  • Penguatan Rantai Pasok: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Perdagangan RRT bekerja sama untuk memperkuat kerja sama ekonomi di bidang industri dan rantai pasok.
  • Two Countries Twin Park: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perdagangan RRT, dan Pemerintah Provinsi Fujian Tiongkok bekerja sama dalam pengembangan konsep Two Countries Twin Park.

Selain itu, terdapat delapan bidang kerja sama lainnya yang disepakati oleh kedua negara:

  • Pariwisata: Kerja sama antara Kementerian Pariwisata Indonesia dan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Tiongkok.
  • Ekspor Pertanian: Kerja sama antara Badan Karantina Indonesia dan General Administration of Customs Tiongkok.
  • Pengobatan Tradisional: Kerja sama antara Kementerian Kesehatan dan National Administration of Traditional Chinese Medicine Tiongkok.
  • Pencegahan dan Pengendalian Tuberkolosis: Kerja sama antara Kementerian Kesehatan dan National Administration of Disease Control and Prevention Tiongkok.
  • Investasi: Kerja sama investasi antara Danantara Indonesia dan China Investment Corporation.
  • Bisnis Strategis: Kerja sama bisnis strategis antara Kadin Indonesia dan China Chamber of Commerce in Indonesia.
  • Kolaborasi Media: Kolaborasi media antara Antara dan China Media Group.
  • Kerja Sama Kantor Berita: Kerja sama antara kantor berita Antara dan Xinhua News Agency.

Inisiatif-inisiatif ini mencerminkan komitmen kedua negara untuk membangun kemitraan yang saling menguntungkan dan berkelanjutan. Dengan fokus pada transfer teknologi, pengembangan SDM, dan kerja sama di berbagai sektor strategis, Indonesia dan China berupaya untuk memperkuat hubungan bilateral dan mencapai kemajuan bersama.