Tragedi di Bangka Barat: Remaja 15 Tahun Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Lalu Lintas

Insiden Tragis di Jalan Raya Ranggam, Bangka Barat

Kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa seorang remaja berusia 15 tahun, berinisial A, telah mengguncang Dusun Ranggam, Belo Laut, Bangka Barat. Insiden nahas ini terjadi pada Sabtu malam, sekitar pukul 21.45 WIB, ketika A mengendarai sepeda motor dan bertabrakan dengan sebuah mobil pikap.

Menurut keterangan dari Kepala Seksi Humas Polres Bangka Barat, Iptu Yos Sudarso, pihak kepolisian telah bergerak cepat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menyampaikan belasungkawa langsung kepada keluarga korban. Tindakan ini sebagai wujud empati dan komitmen Polri untuk hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam situasi duka.

Kronologi kejadian bermula ketika A, membonceng temannya D (15), mengendarai sepeda motor Honda Vario. Dari arah berlawanan, melaju sebuah mobil Suzuki Carry pikap bernomor polisi BN-8497-QC yang dikemudikan oleh seorang pria berinisial K (49), dalam perjalanan dari Desa Belo Laut menuju Mentok. Di sebuah tikungan, mobil pikap tersebut diduga kehilangan kendali dan bergerak ke kanan, mengakibatkan tabrakan dengan sepeda motor yang dikendarai oleh korban.

Akibat kecelakaan tersebut, A mengalami luka parah di bagian kepala, dada, dan mata kaki kanan, yang menyebabkan kematiannya. Sementara itu, temannya, D, mengalami luka robek di tangan kanan dan saat ini sedang menjalani perawatan medis. Pengemudi mobil pikap tidak mengalami luka, namun kini tengah menjalani pemeriksaan oleh penyidik untuk menentukan apakah ada unsur kelalaian yang menyebabkan kecelakaan ini.

Kasus ini sedang diproses sesuai dengan Pasal 310 ayat 4 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pihak kepolisian telah mengamankan barang bukti dan meminta keterangan dari saksi-saksi. Iptu Yos Sudarso menegaskan bahwa proses hukum akan berjalan transparan dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kepada keluarga korban, Polres Bangka Barat juga melaksanakan kegiatan sambang duka ke rumah duka di Kampung Tanjung, Mentok. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas AKP Ramos Gapita S, didampingi oleh Kanit Gakkum Satlantas. Langkah ini menunjukkan bahwa kepolisian tidak hanya bertindak sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan dan pelindung masyarakat.

Polres Bangka Barat mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya pengendara kendaraan bermotor, untuk senantiasa berhati-hati dan mengutamakan keselamatan di jalan raya. Kecelakaan ini diharapkan menjadi pelajaran bagi semua pihak bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama.