Serangan Israel di Gaza Tewaskan Puluhan Pengungsi, Termasuk Wanita Hamil

Serangan udara yang dilancarkan oleh Israel di wilayah Gaza pada hari Minggu (25/5) dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 22 orang dan menyebabkan puluhan lainnya mengalami luka-luka. Tim penyelamat di lapangan menyatakan bahwa sejumlah korban masih tertimbun di bawah reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan tersebut.

Juru bicara Badan Pertahanan Sipil Gaza, Mahmud Bassal, mengungkapkan bahwa timnya kekurangan peralatan yang memadai untuk melakukan pencarian dan penyelamatan korban. "Pertahanan sipil tidak memiliki peralatan pencarian atau alat berat untuk mengangkat reruntuhan untuk menyelamatkan yang terluka dan menemukan para syuhada," ujarnya. Bassal juga menambahkan bahwa dua wanita hamil menjadi korban tewas dalam serangan yang menyasar tenda-tenda pengungsi di sekitar Nuseirat, Gaza tengah.

Selain itu, Direktur Operasi Pertahanan Sipil, Ashraf Abu Nar, beserta istrinya, juga dilaporkan menjadi korban jiwa dalam serangan yang menghantam rumah mereka di Nuseirat. Serangan serupa juga terjadi di beberapa wilayah lain di Gaza, termasuk Deir el-Balah, Beit Lahia, dan Khan Yunis. Secara keseluruhan, 22 orang dipastikan tewas dalam rangkaian serangan tersebut, dan sejumlah lainnya masih dinyatakan hilang.

Militer Israel dilaporkan telah meningkatkan operasi mereka di Gaza dalam beberapa hari terakhir. Pada hari Sabtu, militer mengklaim telah menyerang lebih dari 100 target di seluruh Gaza. Sementara itu, Kementerian Kesehatan Gaza mencatat bahwa setidaknya 3.785 orang telah terbunuh di wilayah tersebut sejak gencatan senjata runtuh pada 18 Maret, sehingga total korban jiwa dalam konflik ini mencapai 53.939 orang, yang sebagian besar adalah warga sipil.

Konflik ini dipicu oleh serangan Hamas terhadap Israel pada Oktober 2023, yang mengakibatkan kematian 1.218 orang, sebagian besar warga sipil. Selain itu, para militan juga menyandera 251 orang, di mana 57 di antaranya masih berada di Gaza, termasuk 34 orang yang menurut militer Israel telah meninggal dunia.

Berikut adalah beberapa lokasi yang terkena dampak serangan:

  • Nuseirat
  • Deir el-Balah
  • Beit Lahia
  • Khan Yunis