Milla Magee, Miss England, secara mengejutkan memutuskan untuk mengundurkan diri dari ajang Miss World 2025 yang akan datang. Keputusan ini diambil setelah ia merasakan ketidaknyamanan yang mendalam dan menilai bahwa nilai-nilai yang diusung oleh organisasi tersebut tidak lagi sejalan dengan prinsip pribadinya.

Keberangkatan Milla dari kompetisi yang telah berlangsung selama 74 tahun ini diwarnai dengan pengakuannya tentang perasaan dieksploitasi selama masa karantina di India. Ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap apa yang dianggapnya sebagai praktik yang tidak sesuai dengan tujuan awal acara tersebut, yaitu untuk berbuat baik dan mempromosikan perubahan positif.

Dalam wawancaranya dengan media, Milla menggambarkan pengalamannya sebagai finalis Miss World 2025 dengan istilah yang cukup keras, yaitu merasa seperti diperlakukan sebagai objek hiburan semata. Ia menyoroti khususnya acara makan malam yang diselenggarakan untuk para sponsor, di mana ia dan kontestan lainnya diminta untuk mendampingi para tamu dan menghibur mereka.

Berikut poin-poin yang menjadi sorotan Milla:

• Perasaan Dieksploitasi: Milla merasa bahwa dirinya dan kontestan lain hanya dimanfaatkan sebagai hiburan bagi para sponsor kaya raya.
• Nilai yang Bertentangan: Ia mempertanyakan tujuan sebenarnya dari Miss World, yang seharusnya berfokus pada perubahan positif dan aksi sosial, bukan sekadar menjadi ajang penampilan fisik.
• Acara Makan Malam yang Tidak Nyaman: Milla merasa tidak nyaman dengan permintaan untuk mendampingi para sponsor dan menghibur mereka selama acara makan malam.
• Kurangnya Minat pada Tujuan Kontestan: Ia merasa bahwa para tamu tidak tertarik dengan tujuan dan aspirasi para kontestan, melainkan hanya fokus pada penampilan fisik mereka.

Pengalaman ini mendorong Milla untuk mengambil keputusan tegas dan mengundurkan diri dari Miss World 2025. Ia menyatakan bahwa semua mahkota dan selempang tidak ada artinya dibandingkan dengan menyuarakan pendapat dan membuat perbedaan nyata di dunia.

Meskipun Milla telah mengundurkan diri, Inggris akan tetap diwakili dalam malam final Miss World oleh runner-up Miss England, Charlotte Grant. Sementara itu, Milla berharap bahwa pengalaman yang ia alami dapat menjadi pembelajaran bagi organisasi Miss World untuk melakukan perubahan yang lebih baik di masa depan.

Keputusan Milla Magee ini menjadi sorotan tajam terhadap industri kontes kecantikan dan memicu perdebatan tentang nilai-nilai yang diusung, serta perlakuan terhadap para kontestan. Pengunduran dirinya membuka ruang diskusi tentang pentingnya menjaga integritas dan memastikan bahwa ajang seperti Miss World benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat.