Arsenal menghadapi tekanan besar untuk mengakhiri dahaga gelar yang telah berlangsung selama lima tahun. Kegagalan di berbagai kompetisi musim ini, termasuk Liga Champions, Liga Inggris, Piala FA, dan Carabao Cup, semakin memperkuat keinginan untuk meraih trofi di musim mendatang.

Meskipun telah menggelontorkan dana besar untuk mendatangkan pemain baru sejak tahun 2020, upaya Arsenal belum membuahkan hasil yang diharapkan. Terakhir kali The Gunners mengangkat piala adalah pada tahun 2020, saat menjuarai Piala FA di tengah pandemi COVID-19.

Mikel Arteta, manajer Arsenal, menyatakan keyakinannya bahwa timnya telah mencapai level elit dan siap untuk bersaing memperebutkan gelar juara. Ia menekankan bahwa ekspektasi tinggi yang ada saat ini adalah bukti kemajuan yang telah dicapai klub.

"Saya pikir hal terbesar adalah, dan menggunakan kata kebanggaan, adalah kami telah membawa klub ke satu posisi, ke suatu tempat di mana musim depan, 'Anda harus memenangkan trofi utama'," kata Arteta.

Arteta menambahkan, "Itu berarti semua orang percaya bahwa kami memiliki level, bahwa kami telah menunjukkan konsistensi, dan kami adalah tim elite di negara ini dan di Eropa."

Dengan kepercayaan diri yang tinggi, Arteta menegaskan bahwa Arsenal harus mampu memenuhi ekspektasi dan membuktikan diri sebagai tim papan atas di Inggris dan Eropa. Tekanan untuk meraih gelar akan menjadi motivasi tambahan bagi tim untuk bekerja lebih keras dan mencapai tujuan mereka.

Berikut adalah beberapa tantangan yang dihadapi Arsenal:

• Persaingan Ketat: Liga Inggris dan kompetisi Eropa dipenuhi dengan tim-tim kuat yang juga berambisi meraih gelar.
• Konsistensi: Arsenal harus mampu mempertahankan performa terbaik mereka sepanjang musim, bukan hanya dalam beberapa pertandingan.
• Mentalitas: Tim perlu memiliki mentalitas juara dan mampu mengatasi tekanan di saat-saat penting.

Arteta dan seluruh tim Arsenal menyadari bahwa jalan menuju gelar juara tidak akan mudah. Namun, dengan kerja keras, dedikasi, dan dukungan dari para penggemar, mereka yakin dapat mengakhiri penantian panjang dan membawa trofi kembali ke Emirates Stadium.