Diduga akibat serangan jantung, seorang pengemudi angkutan kota (angkot) ditemukan tak bernyawa di dalam mobilnya yang terparkir di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kadupereng, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Banten. Korban, yang diketahui bernama Asep Romdani, pertama kali ditemukan oleh petugas SPBU dan warga sekitar pada Minggu sore, 25 Mei 2025.

Menurut keterangan dari Kapolsek Cadasari, IPTU Widi Utomo, berdasarkan rekaman kamera pengawas (CCTV), korban memasuki area SPBU sekitar pukul 22.40 WIB pada Sabtu malam. Pria berusia 30 tahun tersebut, yang diketahui merupakan warga Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, sehari-harinya berprofesi sebagai sopir angkot dengan rute trayek Pandeglang-Serang.

Setelah penemuan tersebut, pihak kepolisian segera membawa jenazah korban ke Puskesmas Cadasari untuk dilakukan proses identifikasi lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau luka mencurigakan pada tubuh korban. Tim medis menduga kuat bahwa penyebab kematian korban adalah serangan jantung mendadak.

IPTU Widi Utomo memperkirakan bahwa korban telah meninggal dunia lebih dari 12 jam sebelum ditemukan. Jasad Asep Romdani kini telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan sebagaimana mestinya. Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kesehatan, terutama bagi para pekerja yang memiliki mobilitas tinggi dan rentan terhadap stres.

Berikut adalah poin-poin penting dalam peristiwa ini:

• Identitas Korban: Asep Romdani, 30 tahun, warga Kecamatan Baros, Kabupaten Serang.
• Profesi: Pengemudi angkot dengan rute Pandeglang-Serang.
• Lokasi Penemuan: SPBU Kadupereng, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang.
• Waktu Penemuan: Minggu sore, 25 Mei 2025.
• Penyebab Kematian: Diduga serangan jantung.
• Tindakan Kepolisian: Identifikasi di Puskesmas Cadasari, penyerahan jenazah kepada keluarga.