Insiden di Polewali Mandar: Imam Masjid Selamat dari Serangan Piton Raksasa

Polewali Mandar, Sulawesi Barat digegerkan dengan insiden serangan ular piton terhadap seorang tokoh agama. Pinda (63), seorang imam masjid, menjadi korban keganasan reptil tersebut saat tengah mencari kayu bakar di area hutan dekat kediamannya.

Peristiwa menegangkan ini terjadi di Dusun Ratte Lanu, Desa Alu, Kecamatan Alu. Pada hari kejadian, Pinda sedang mengumpulkan kayu bakar yang rencananya akan digunakan untuk proses pembuatan gula merah di kebun miliknya. Tanpa disadari, seekor ular piton berukuran luar biasa, diperkirakan mencapai 5,5 meter, bersembunyi di antara rerimbunan pepohonan dan semak belukar.

Menurut penuturan Najamuddin, putra korban, ayahnya tidak menyadari keberadaan ular tersebut karena tertutup oleh vegetasi yang lebat. Saat Pinda membersihkan semak-semak untuk membuka jalan, ular itu tiba-tiba menyerang, menggigit lengannya dengan kuat. Gigitan tersebut sempat membuat Pinda panik, namun ia berhasil melepaskan diri.

Tidak menyerah, ular piton tersebut bersiap untuk melancarkan serangan kedua. Dalam situasi kritis, Pinda dengan sigap meraih parang yang dibawanya dan menebaskan senjata tajam itu ke arah ular. Tebasan tersebut mengenai leher ular, membuatnya lumpuh dan mengakhiri serangan.

Akibat serangan tersebut, Pinda mengalami luka di bagian lengan akibat gigitan ular. Namun, beruntung luka tersebut tidak tergolong parah. Warga setempat segera memberikan pertolongan pertama dengan mengobati luka Pinda secara tradisional.

Insiden ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan bahaya yang mungkin mengintai di lingkungan sekitar, terutama di area hutan dan perkebunan. Kewaspadaan dan kehati-hatian menjadi kunci untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.