Aparat kepolisian berhasil mengungkap tabir kasus pembacokan yang menimpa John Wesli Sinaga, seorang Jaksa dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Deli Serdang, dan stafnya, Acensio Silvanof. Pengungkapan ini membawa titik terang dengan penangkapan dua orang tersangka, salah satunya adalah Alpa Patria Lubis, yang diduga kuat menjadi otak dari aksi keji tersebut.

Brigjen Pol Sumaryono, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sumatera Utara (Sumut), mengungkapkan bahwa Alpa Patria Lubis merupakan anggota aktif dari organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP). Lebih lanjut, Alpa menduduki posisi penting sebagai Wakil Komando Inti Mahatidana (Koti) PP Deli Serdang. "Alpa ini otak pelaku," tegas Sumaryono, mengindikasikan peran sentral Alpa dalam perencanaan dan pelaksanaan pembacokan.

Selain Alpa, polisi juga berhasil mengamankan seorang tersangka lain bernama Surya Darma. Penangkapan kedua pelaku dilakukan di lokasi yang berbeda. Alpa ditangkap pada Sabtu malam, sekitar pukul 23.00 WIB, di Jalan Pancing, Kota Medan. Sementara Surya Darma diamankan pada dini hari berikutnya, sekitar pukul 04.30 WIB, di Kota Binjai. Kedua tersangka kini mendekam di sel tahanan Polda Sumut untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Terungkap pula bahwa Alpa dan Surya bukanlah pemain baru dalam dunia kriminal. Keduanya tercatat sebagai residivis kasus pencurian dengan kekerasan. Fakta ini menambah daftar panjang catatan kelam para pelaku dan memperkuat dugaan bahwa aksi pembacokan ini telah direncanakan dengan matang.

Motif di balik serangan brutal ini masih menjadi misteri. Sumaryono menyatakan bahwa tim penyidik masih terus melakukan pendalaman untuk mengungkap motif sebenarnya. "Iya (masih diselidiki)," ujarnya singkat, mengisyaratkan kompleksitas kasus ini.

Kronologi Kejadian

Boy Amal, Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intelijen) Kejari Deli Serdang, memberikan kronologi rinci terkait peristiwa nahas tersebut. Pada hari kejadian, John Wesli Sinaga dan Acensio Silvanof berangkat dari kediaman mereka di Desa Perbaingan, Serdang Bedagai, menuju ladang. Perjalanan tersebut memakan waktu dan mereka tiba di ladang sekitar pukul 10.40 WIB.

Sekitar pukul 13.15 WIB, suasana tenang di ladang tiba-tiba berubah mencekam. Dua orang tak dikenal (OTK) datang menghampiri John dan Acensio dengan menggunakan sepeda motor Vario berwarna abu-abu. Salah satu pelaku membawa tas pancing yang ternyata berisi senjata tajam berupa parang. Tanpa basa-basi, para pelaku langsung menyerang dan membacok kedua korban.

Kejadian berlangsung sangat cepat dan brutal. Beruntung, seorang sopir pengangkut sawit yang kebetulan melintas di lokasi kejadian segera memberikan pertolongan. Kedatangan sopir tersebut membuat para pelaku panik dan melarikan diri. Akibat serangan mendadak tersebut, John dan Acensio terkapar bersimbah darah dengan luka bacokan di tubuh mereka.

• Korban: John Wesli Sinaga (Jaksa Kejari Deli Serdang) dan Acensio Silvanof (Staf Kejari Deli Serdang)
• Pelaku: Alpa Patria Lubis (Anggota Ormas PP Deli Serdang) dan Surya Darma (Residivis)
• Lokasi Kejadian: Ladang di Desa Perbaingan, Serdang Bedagai
• Waktu Kejadian: Siang hari
• Motif: Masih dalam penyelidikan