Jan Oblak Lampaui Rekor Legenda, Raih Trofi Zamora Keenam
Kiper Atletico Madrid, Jan Oblak, sekali lagi membuktikan diri sebagai salah satu yang terbaik di posisinya dengan meraih trofi Zamora keenam dalam kariernya. Kepastian ini didapat setelah Atletico Madrid mencatatkan kemenangan telak 4-0 atas Girona pada pertandingan terakhir La Liga musim ini.
Meski tidak diturunkan dalam laga kontra Girona yang berlangsung pada Minggu malam, 25 Mei, waktu setempat, dengan Juan Agustin Musso mengisi posisinya di bawah mistar gawang, hasil akhir pertandingan tetap menguntungkan Oblak. Kemenangan tanpa kebobolan tersebut memastikan kiper asal Slovenia ini menjadi yang terbaik di La Liga dalam hal rasio kebobolan gol per pertandingan, kriteria utama penentuan peraih trofi Zamora.
Sepanjang musim ini, Oblak tampil dalam 36 pertandingan dan hanya kebobolan 30 gol, mencatatkan 15 clean sheet. Catatan ini menghasilkan rasio kebobolan 0,83 gol per pertandingan, mengungguli pesaing terdekatnya, Thibaut Courtois dari Real Madrid, yang memiliki rasio 0,97 gol per pertandingan, dan David Soria dari Getafe dengan rasio 1,03 gol per laga.
Trofi Zamora keenam ini semakin mengukuhkan nama Oblak dalam sejarah La Liga. Sebelumnya, ia telah meraih penghargaan serupa pada musim 2015/2016, 2016/2017, 2017/2018, 2018/2019, dan 2020/2021. Dengan pencapaian ini, Oblak melampaui rekor legenda seperti Antoni Ramallets dan Victor Valdes, yang masing-masing mengoleksi lima trofi Zamora.
Berikut adalah daftar peraih trofi Zamora terbanyak dalam sejarah La Liga:
- Jan Oblak: 6 Trofi
- Antoni Ramallets: 5 Trofi
- Victor Valdes: 5 Trofi
Keberhasilan Jan Oblak meraih trofi Zamora keenam ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi Atletico Madrid dan seluruh penggemar sepak bola di Slovenia. Pencapaian ini menjadi bukti dedikasi, kerja keras, dan konsistensi Oblak sebagai salah satu kiper terbaik di dunia.
Oblak bergabung dengan Atletico Madrid pada musim panas 2014 dan sejak saat itu menjadi sosok tak tergantikan di bawah mistar gawang Los Colchoneros. Kemampuannya dalam mengamankan gawang, ketenangan dalam menghadapi tekanan, dan kepemimpinannya di lini belakang telah menjadikannya salah satu pemain kunci dalam kesuksesan Atletico Madrid dalam beberapa tahun terakhir.
Dengan usia yang masih relatif muda, Jan Oblak memiliki potensi untuk terus meraih prestasi gemilang di masa depan. Para penggemar sepak bola di seluruh dunia akan terus menantikan aksi-aksi penyelamatan gemilang dari kiper asal Slovenia ini.