Ancaman Banjir Lahar Hujan Semeru: Tanggul Kebondeli Lumajang Kritis, Warga dalam Kewaspadaan
Kondisi Terkini Tanggul Kebondeli: Ancaman Banjir Lahar Hujan Semeru Meningkat
Kerusakan signifikan terjadi pada tanggul di Dusun Kebondeli Selatan, Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Erosi akibat banjir lahar hujan dari Gunung Semeru dalam beberapa pekan terakhir telah menyebabkan kerusakan tanggul sepanjang 280 meter di Sungai Regoyo. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran mendalam di kalangan warga setempat.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyampaikan keprihatinannya atas kondisi tanggul yang memprihatinkan. Struktur penahan yang sebelumnya melindungi wilayah tersebut kini hanya menyisakan tanah, tanpa batuan yang kokoh. Situasi ini meningkatkan risiko jebolnya tanggul jika banjir lahar hujan dengan intensitas tinggi kembali terjadi. Dampaknya akan sangat besar, mengingat 82 kepala keluarga (KK) atau sekitar 256 jiwa bermukim di area yang dilindungi tanggul tersebut.
Upaya Mitigasi dan Kewaspadaan Warga
Meskipun saat ini kondisi warga masih tergolong aman, Bupati Indah mengimbau agar mereka tetap waspada dan siap melakukan evakuasi mandiri, terutama saat hujan deras terjadi pada malam hari. Langkah ini penting untuk mengantisipasi potensi banjir lahar hujan yang dapat memperparah kerusakan tanggul dan mengancam keselamatan warga.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah merespons situasi darurat ini dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 10,5 miliar untuk perbaikan tanggul. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meninjau langsung lokasi kerusakan dan menekankan pentingnya perbaikan tanggul yang mendesak. Kerusakan tanggul tidak hanya mengancam pemukiman warga, tetapi juga lahan pertanian yang menjadi sumber penghidupan utama bagi masyarakat setempat.
Tantangan dan Solusi Perbaikan Tanggul
Cuaca yang tidak menentu dengan curah hujan tinggi menjadi kendala utama dalam proses perbaikan tanggul. Namun, Gubernur Khofifah menekankan bahwa penundaan perbaikan akan menimbulkan rasa tidak aman dan ketidaknyamanan bagi warga. Oleh karena itu, ia menginstruksikan agar pekerjaan perbaikan dilakukan secepat mungkin, dengan fokus pada solusi-solusi praktis seperti pembuatan sodetan di tengah sungai untuk mengalihkan aliran air dari tanggul.
Prioritas utama adalah melindungi warga dan lahan pertanian dari ancaman banjir lahar hujan. Pemerintah daerah dan provinsi bekerja sama untuk mempercepat proses perbaikan tanggul dan memastikan keselamatan serta kesejahteraan masyarakat Kebondeli.
- Evakuasi Mandiri: Warga diimbau untuk melakukan evakuasi mandiri saat hujan deras, terutama malam hari.
- Anggaran Perbaikan: Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengalokasikan Rp 10,5 miliar untuk perbaikan tanggul.
- Solusi Praktis: Pembuatan sodetan untuk mengalihkan aliran air.