Jakarta Siapkan Jembatan Penghubung JIS dan Ancol: Upaya Peningkatan Aksesibilitas Konser Internasional
Pemerintah Provinsi Jakarta tengah merencanakan pembangunan jembatan sepanjang 300 meter yang akan menghubungkan Jakarta International Stadium (JIS) dengan kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas menuju JIS, terutama sebagai lokasi penyelenggaraan acara-acara besar seperti konser musik bertaraf internasional.
Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan bahwa pembangunan jembatan ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk mendukung ambisi Jakarta menjadi salah satu kota global terkemuka. Dengan adanya jembatan ini, diharapkan para pengunjung konser dan acara lain di JIS dapat memanfaatkan fasilitas parkir yang luas di Ancol, sehingga mengurangi potensi kemacetan di sekitar stadion.
"Kami ingin memastikan bahwa JIS dapat menjadi tuan rumah yang baik bagi berbagai acara internasional," ujar Pramono saat berbicara di acara Jakarta Marketing Week 2025. "Dengan menghubungkan JIS dan Ancol, kami menyediakan solusi parkir yang memadai dan mempermudah akses bagi semua orang."
Rencana pembangunan jembatan ini juga merupakan respons terhadap semakin banyaknya konser musik dunia yang memilih Jakarta sebagai salah satu destinasi. Sebelumnya, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sering menjadi satu-satunya pilihan utama untuk acara-acara besar. Dengan adanya JIS yang memiliki kapasitas dan fasilitas yang mumpuni, Jakarta kini memiliki alternatif venue yang dapat menampung puluhan ribu penonton.
Pramono menekankan pentingnya kolaborasi antara dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov Jakarta, yaitu Ancol dan JakPro, untuk merealisasikan proyek ini. Ia telah menginstruksikan kedua perusahaan untuk bekerja sama secara erat dan menyelesaikan pembangunan jembatan pada tahun ini.
- Fasilitas Parkir Ancol: Memungkinkan hingga 10 ribu kendaraan.
- Kolaborasi BUMD: Ancol dan JakPro
- Target Penyelesaian: Tahun ini
Dengan adanya jembatan penghubung ini, diharapkan JIS dapat semakin optimal dalam mendukung kegiatan hiburan dan pariwisata di Jakarta, serta memperkuat posisi Jakarta sebagai kota yang ramah terhadap acara-acara internasional.