BRIN Dorong Masyarakat Banyuwangi Produksi Biochar dan Asap Cair Berkelanjutan
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar pelatihan pembuatan biochar dan asap cair yang ramah lingkungan bagi warga Kampung Papring, Banyuwangi, Jawa Timur. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan limbah pertanian secara berkelanjutan dan mendorong pemanfaatan sumber daya lokal untuk menciptakan produk bernilai ekonomi.
Pelatihan yang diadakan pada hari Minggu (25/5) ini, diikuti oleh puluhan peserta yang antusias mempelajari proses pembuatan biochar dan asap cair. Para peserta diajarkan tentang teknik pembakaran biomassa yang tepat untuk menghasilkan biochar berkualitas tinggi, serta cara mengolahnya menjadi asap cair yang memiliki berbagai manfaat. Biochar, yang merupakan arang hayati, dikenal memiliki kemampuan untuk meningkatkan kesuburan tanah, menyerap karbon, dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Sementara itu, asap cair dapat dimanfaatkan sebagai pestisida alami, pengawet makanan, dan bahan baku industri.
BRIN berharap, melalui pelatihan ini, masyarakat Banyuwangi dapat mandiri dalam memproduksi biochar dan asap cair, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk dan pestisida kimia, serta meningkatkan pendapatan keluarga. Selain itu, inisiatif ini juga diharapkan dapat berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan dan mitigasi perubahan iklim di tingkat lokal. Program-program serupa akan terus digalakkan di berbagai daerah di Indonesia, sebagai bagian dari komitmen BRIN untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Manfaat Biochar:
- Meningkatkan kesuburan tanah
- Menyerap karbon
- Mengurangi emisi gas rumah kaca
- Memperbaiki struktur tanah
- Meningkatkan retensi air
Manfaat Asap Cair:
- Pestisida alami
- Pengawet makanan
- Bahan baku industri
- Penghilang bau
- Antiseptik