Empat Truk Batu Bara Picu Kemacetan Panjang di Jalur Jambi-Palembang, Polisi Bertindak

Empat Truk Batu Bara Sebabkan Kemacetan Parah di Jalur Jambi-Palembang

Kemacetan panjang melanda Jalan Lintas Jambi-Palembang, tepatnya di wilayah Tempino, Muaro Jambi, pada hari Minggu (25/5/2025). Insiden ini dipicu oleh kerusakan yang dialami empat truk pengangkut batu bara yang mengakibatkan gangguan signifikan terhadap arus lalu lintas. Pihak kepolisian segera turun tangan untuk mengatasi situasi tersebut.

Direktur Lalu Lintas Polda Jambi, Kombes Pol Adi Benny, mengungkapkan bahwa penyebab utama kemacetan adalah patahnya as roda pada keempat truk tersebut. Investigasi awal menunjukkan bahwa truk-truk tersebut beroperasi melebihi kapasitas muatan yang diizinkan, sehingga memicu kerusakan. Kondisi ini diperparah dengan volume kendaraan yang tinggi pada akhir pekan, menciptakan antrean panjang kendaraan di kedua arah.

Guna mengurai kemacetan, petugas kepolisian memberlakukan sistem buka tutup jalur. Prioritas diberikan kepada kendaraan yang terjebak dalam kemacetan terparah. Selain itu, koordinasi dilakukan dengan pihak terkait untuk mendatangkan alat berat guna mengevakuasi truk-truk yang mengalami kerusakan. Proses evakuasi berjalan cukup lambat karena ukuran truk yang besar dan kondisi jalan yang kurang memadai.

Kasat Lantas Polres Muaro Jambi, Iptu Yudha Bhara A Putra, menambahkan bahwa setelah menerima laporan mengenai kemacetan, pihaknya segera menerjunkan personel ke lokasi kejadian. Tim gabungan dari Satlantas Polres Muaro Jambi dan Polsek setempat bahu-membahu mengatur lalu lintas dan memberikan bantuan kepada para pengemudi yang terdampak kemacetan. Iptu Yudha juga mengapresiasi kesabaran para pengemudi dalam menghadapi situasi sulit tersebut.

Akibat pelanggaran terhadap aturan muatan, pihak kepolisian melakukan penilangan terhadap pengemudi truk dan mengamankan kendaraan di Polsek Mestong untuk proses hukum lebih lanjut. Langkah ini diambil sebagai bentuk penegakan hukum dan upaya memberikan efek jera kepada para pelaku pelanggaran.

Pada siang hari, sekitar pukul 11.30 WIB, kemacetan berhasil diurai dan arus lalu lintas berangsur normal. Namun, pihak kepolisian tetap mengimbau kepada seluruh pengemudi, khususnya truk pengangkut batu bara, untuk mematuhi aturan muatan dan berhati-hati dalam berkendara. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang dan menjaga kelancaran arus lalu lintas.

Kejadian ini menjadi sorotan penting terkait pengawasan terhadap aktivitas angkutan batu bara di wilayah Jambi. Pihak kepolisian menegaskan komitmennya untuk meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas, khususnya yang melibatkan truk pengangkut batu bara. Diharapkan, langkah-langkah ini dapat menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan.