Powerbank Terbakar Picu Kepanikan di Kabin Batik Air Malaysia; Aturan Keamanan Penerbangan Kembali Disorot

Powerbank Terbakar Picu Kepanikan di Kabin Batik Air Malaysia; Aturan Keamanan Penerbangan Kembali Disorot

Sebuah penerbangan Batik Air Malaysia rute Johor Baru-Bangkok nyaris berakhir dengan tragedi pada Minggu (2/3/2025) ketika sebuah powerbank terbakar di kompartemen bagasi atas, menyebabkan kepulan asap tebal memenuhi kabin pesawat sekitar 30 menit sebelum mendarat di Bandara Internasional Don Mueang, Bangkok. Video yang beredar luas di media sosial, khususnya TikTok, menunjukkan momen mencekam saat penumpang dihadapkan pada situasi darurat tersebut. Rekaman video berdurasi hampir empat menit itu menampilkan awak kabin yang sigap berusaha menenangkan penumpang yang panik sembari mencari sumber asap yang berbau menyengat dan menyerupai uap kimia. Kecepatan reaksi awak kabin patut diapresiasi, di mana mereka berhasil mengidentifikasi sumber asap yang berasal dari salah satu bagasi di kompartemen atas dan segera menggunakan alat pemadam kebakaran untuk memadamkan api.

Situasi semakin menegangkan saat asap putih pekat keluar dari kompartemen bagasi setelah dibuka sepenuhnya. Sejumlah penumpang, terutama yang duduk di dekat area terdampak, terlihat meninggalkan kursi mereka. Seorang penumpang bahkan terlihat mengambil tasnya dan diarahkan ke bagian belakang pesawat oleh pramugari. Beruntung, berdasarkan keterangan dari pengguna TikTok @kentmaherr yang mengunggah video kejadian tersebut, api berhasil dipadamkan sepenuhnya dengan menggunakan tiga botol air mineral. Meskipun tidak ada korban jiwa atau luka-luka yang dilaporkan, kejadian ini kembali menyoroti pentingnya peraturan ketat terkait barang bawaan di pesawat, khususnya perangkat elektronik seperti powerbank yang berpotensi menimbulkan bahaya kebakaran.

Insiden ini mengingatkan kembali pada insiden serupa yang telah terjadi sebelumnya, yang kemudian mendorong sejumlah maskapai penerbangan di Asia untuk memperketat aturan barang bawaan di pesawat. Maskapai seperti Korean Air, Asiana, China Airlines, dan Eva Air telah mengambil langkah proaktif dengan melarang penyimpanan powerbank, vape, dan baterai lithium-ion di kompartemen bagasi atas. Langkah ini dianggap sebagai upaya pencegahan untuk menghindari insiden serupa di masa mendatang. Peraturan membawa powerbank di dalam pesawat juga bervariasi antar maskapai. Sebagai contoh, Lion Air Group memiliki aturan yang cukup detail terkait penggunaan dan penyimpanan powerbank di pesawat.

Berikut ini ketentuan membawa perangkat elektronik, termasuk powerbank, dalam penerbangan Lion Air Group yang dikutip dari situs resminya:

  • Dilarang membawa perangkat elektronik yang dapat mengeluarkan uap atau asap.
  • Dilarang membawa laptop Apple MacBook Pro 15 inci produksi 2015 yang dipasarkan periode September 2015–Februari 2017 dalam bagasi terdaftar maupun kargo.
  • Powerbank dengan kapasitas maksimum 100 Wh atau 20.000 mAh hanya boleh dibawa ke kabin dan dilarang dimasukkan dalam bagasi terdaftar. Kapasitas 100–160 Wh atau 20.000–32.000 mAh harus mendapat persetujuan dari pihak Lion Air. Lebih dari 160 Wh dilarang masuk ke dalam pesawat.
  • Dilarang digunakan saat pesawat lepas landas, mendarat, atau bergerak di landas pacu.
  • Tidak boleh digunakan di lorong, kursi dekat jendela darurat, dan pintu keluar pesawat.
  • Tidak boleh menyebabkan kerusakan fasilitas atau membahayakan diri sendiri, penumpang lain, serta kru pesawat.
  • Tidak mengganggu kenyamanan penumpang lain, seperti menghalangi ruang duduk di depan kursi.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan keselamatan penerbangan dan kesadaran penumpang akan potensi bahaya yang dapat ditimbulkan oleh barang bawaan yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku. Perlu adanya sosialisasi yang lebih intensif kepada penumpang terkait peraturan tersebut, sehingga kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang. Peran maskapai dalam hal pengawasan dan penegakan aturan juga sangat krusial untuk menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan.