Kamar mandi, sebagai ruang dengan tingkat kelembapan tinggi, memerlukan perhatian khusus dalam pemilihan material pelapis dinding. Berbeda dengan ruangan lain di rumah, kamar mandi idealnya dilapisi dengan keramik, baik sebagian maupun seluruh permukaan dindingnya. Pertanyaan yang sering muncul adalah, manakah pilihan terbaik antara pelapisan keramik setengah dinding atau penuh?

Penggunaan keramik pada dinding kamar mandi bukan tanpa alasan. Material ini dipilih karena kemampuannya yang unggul dalam menahan kelembapan dan menjaga daya tahan dinding. Kamar mandi merupakan area yang secara konstan terpapar air, sehingga pelapis yang tepat sangat krusial untuk mencegah kerusakan dan menjaga kebersihan.

Selain ketahanannya terhadap air, keramik juga menawarkan kemudahan dalam perawatan dan pembersihan. Permukaannya yang licin dan tidak berpori membuatnya tahan terhadap noda dan pertumbuhan jamur. Cukup dengan pembersihan rutin, dinding keramik akan selalu tampak bersih dan baru, berbeda dengan dinding yang hanya dilapisi cat.

Di Indonesia, penggunaan keramik pada kamar mandi sangat umum, dengan variasi antara pelapisan setengah dinding dan penuh. Lantas, faktor apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam memilih salah satu dari kedua opsi ini?

Menurut Grazzie Wilson, seorang ahli desain interior dari Ca'Pietra, percikan air dapat mencapai seluruh area dinding kamar mandi. Namun, area yang paling krusial untuk dilapisi keramik adalah area di sekitar bak mandi dan pancuran. Oleh karena itu, keputusan antara pelapisan setengah atau penuh sepenuhnya bergantung pada preferensi dan anggaran pemilik rumah.

Pelapisan keramik setengah dinding dapat menjadi pilihan ekonomis karena mengurangi jumlah keramik yang dibutuhkan dan biaya pemasangan. Selain itu, waktu pemasangan juga bisa lebih singkat. Namun, perlu diingat bahwa area yang tidak dilapisi keramik tetap rentan terhadap kelembapan dan memerlukan perawatan ekstra.

Sebaliknya, pelapisan keramik penuh menawarkan perlindungan maksimal terhadap kelembapan dan memberikan tampilan yang lebih mewah dan terpadu. Penggunaan keramik yang seragam di seluruh ruangan juga dapat menciptakan ilusi ruang yang lebih luas, terutama pada kamar mandi berukuran kecil. Selain itu, kamar mandi yang dilapisi keramik secara penuh seringkali dianggap lebih mewah dan dapat meningkatkan nilai properti.

Berikut adalah beberapa pertimbangan penting dalam memilih antara keramik setengah dinding atau penuh:

• Anggaran: Pelapisan setengah dinding lebih ekonomis.
• Preferensi Estetika: Pelapisan penuh memberikan tampilan lebih mewah dan terpadu.
• Ukuran Kamar Mandi: Pelapisan penuh dapat membuat kamar mandi kecil tampak lebih besar.
• Tingkat Kelembapan: Area sekitar bak mandi dan pancuran wajib dilapisi keramik.
• Nilai Properti: Kamar mandi dengan pelapisan penuh dapat meningkatkan nilai jual rumah.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, pemilik rumah dapat membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing untuk menciptakan kamar mandi yang fungsional, estetis, dan tahan lama.