Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) telah mempertegas komitmen untuk memperdalam kerja sama bilateral melalui serangkaian kesepakatan strategis. Pertemuan tingkat tinggi antara Perdana Menteri China, Li Qiang, dan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, menjadi momentum penting dalam penguatan hubungan kedua negara.

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan komitmen kuat Indonesia untuk meningkatkan kemitraan dengan RRT, yang tercermin dalam penandatanganan 12 nota kesepahaman (MoU) yang mencakup berbagai sektor vital. Empat dari kesepakatan tersebut secara resmi ditandatangani sebagai bentuk komitmen nyata kedua negara.

Berikut adalah daftar lengkap kerja sama yang disepakati:

• Kerangka Kerja Sama Mata Uang Lokal: Bank Indonesia dan People's Bank of China sepakat untuk membentuk kerangka kerja sama yang bertujuan untuk mendorong penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral. Inisiatif ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada mata uang asing dan meningkatkan stabilitas ekonomi kedua negara.
• Kerja Sama Kebijakan Pembangunan Ekonomi: Dewan Ekonomi Nasional dan National Development and Reform Commission Tiongkok akan bekerja sama dalam merumuskan dan mengimplementasikan kebijakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Kolaborasi ini mencakup pertukaran informasi, pengalaman, dan praktik terbaik dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan.
• Penguatan Kerja Sama Ekonomi di Bidang Industri dan Rantai Pasok: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia dan Kementerian Perdagangan RRT sepakat untuk memperkuat kerja sama ekonomi di sektor industri dan rantai pasok. Fokus utama adalah meningkatkan investasi, transfer teknologi, dan pengembangan sumber daya manusia di kedua negara.
• Kerja Sama Two Countries Twin Park: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perdagangan RRT, dan Pemerintah Provinsi Fujian Tiongkok akan bekerja sama dalam pengembangan proyek Two Countries Twin Park. Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan kawasan industri terpadu yang berfokus pada inovasi, teknologi, dan perdagangan.
• Sektor Pariwisata: Kementerian Pariwisata Indonesia dan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Tiongkok akan meningkatkan kerja sama dalam mempromosikan pariwisata antara kedua negara. Hal ini mencakup pengembangan produk wisata bersama, pertukaran wisatawan, dan promosi destinasi wisata di kedua negara.
• Ekspor Pertanian: Badan Karantina Indonesia dan General Administration of Customs Tiongkok akan bekerja sama dalam memfasilitasi ekspor produk pertanian Indonesia ke Tiongkok. Fokus utama adalah memastikan keamanan pangan, standar kualitas, dan kepatuhan terhadap peraturan perdagangan internasional.
• Pengobatan Tradisional: Kementerian Kesehatan Indonesia dan National Administration of Traditional Chinese Medicine Tiongkok akan bekerja sama dalam mengembangkan dan mempromosikan pengobatan tradisional. Kolaborasi ini mencakup penelitian, pengembangan, pelatihan, dan pertukaran ahli di bidang pengobatan tradisional.
• Pencegahan dan Pengendalian Tuberkulosis: Kementerian Kesehatan Indonesia dan National Administration of Disease Control and Prevention Tiongkok akan bekerja sama dalam upaya pencegahan dan pengendalian tuberkulosis. Fokus utama adalah meningkatkan deteksi dini, pengobatan yang efektif, dan pencegahan penularan penyakit.
• Kerja Sama Investasi: Danantara Indonesia dan China Investment Corporation akan menjajaki peluang investasi bersama di berbagai sektor strategis. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan investasi asing langsung (FDI) dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kedua negara.
• Kerja Sama Bisnis Strategis: Kadin Indonesia dan China Chamber of Commerce in Indonesia akan bekerja sama dalam memfasilitasi dan meningkatkan hubungan bisnis antara pengusaha Indonesia dan Tiongkok. Fokus utama adalah mempromosikan perdagangan, investasi, dan kemitraan bisnis di berbagai sektor.
• Kolaborasi Media: Antara dan China Media Group akan meningkatkan kolaborasi dalam pertukaran informasi dan konten berita. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan hubungan antara masyarakat kedua negara.
• Kerja Sama Kantor Berita: Kantor berita Antara dan Xinhua News Agency akan bekerja sama dalam pertukaran berita dan informasi. Kolaborasi ini bertujuan untuk menyediakan liputan yang akurat dan komprehensif tentang peristiwa dan perkembangan di kedua negara.