Transformasi Seorang Kuli Bangunan Menjadi Pengusaha Kopi Sukses

Kisah inspiratif datang dari Supriadi, seorang pria asal Bengkulu yang berhasil mengubah nasibnya dari seorang kuli bangunan menjadi pengusaha kopi sukses. Melalui merek kopi "Coffe Lestari" yang didirikannya, Supriadi kini mampu menembus pasar lokal hingga internasional. Perjuangan Supriadi patut diacungi jempol, mengingat perjalanan bisnisnya dimulai dari keterbatasan modal dan tempat tinggal yang sederhana.

Awal Mula yang Penuh Tantangan

Sebelum menjadi pengusaha kopi, Supriadi bekerja sebagai kuli bangunan dan tinggal di rumah berdinding bambu. Namun, ketertarikannya pada kopi mendorongnya untuk memulai usaha kecil-kecilan dengan menjual bubuk kopi. Dengan modal hasil tabungan selama dua tahun, ia membeli mesin roasting kopi. Sayangnya, di awal-awal penjualan, produknya tidak laku. Semangatnya sempat goyah, tetapi dukungan dari istri dan ayahnya membuatnya kembali bangkit.

Dengan kegigihan dan strategi pemasaran yang lebih baik, penjualan kopi Supriadi mulai meningkat. Ia mengganti kemasan dan menitipkan produknya ke warung-warung. Setelah tujuh bulan berjualan, ia mulai merasakan hasil dari kerja kerasnya dengan pendapatan yang terus meningkat setiap bulannya. Kerja kerasnya membuahkan hasil yang manis. Pada tahun-tahun berikutnya, bisnisnya terus berkembang pesat.

Dukungan dan Pengembangan Usaha

Titik balik dalam usaha Supriadi terjadi ketika ia mendapatkan dukungan dari Bank Indonesia (BI). Bantuan tersebut berupa teknologi, pengetahuan, dan akses ke jaringan yang lebih luas. Berkat dukungan BI, Supriadi mampu meningkatkan kualitas produknya dan memperluas jangkauan pasar hingga ke tingkat nasional dan internasional.

Saat ini, Supriadi mampu memproduksi 1,6 ton bubuk kopi per bulan dengan berbagai varian, termasuk kopi petik merah dan kopi campuran. Kesuksesannya juga berdampak positif bagi belasan petani kopi di sekitarnya yang menjadi pemasok bahan baku untuk usahanya.

Menjadi Inspirasi dan Berbagi Pengalaman

Kopi andalan Supriadi adalah varietas arabika dan robusta, dengan jenis kopi Sintaro sebagai produk unggulannya. Keberhasilan Supriadi dalam bertransformasi dari seorang kuli bangunan menjadi pengusaha kopi yang sukses telah menginspirasi banyak orang. Ia pun tak segan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuannya dengan para petani kopi lainnya.

Prestasi di Tingkat Nasional

Kopi "Coffe Lestari" besutan Supriadi berhasil meraih prestasi membanggakan sebagai runner up dalam ajang "World of Coffee Jakarta". Ajang tersebut diselenggarakan pada 15-17 Mei 2025. Prestasi ini semakin mengangkat nama kopi Bengkulu di kancah nasional dan internasional, serta berhasil mengungguli kopi-kopi berkualitas lainnya dari seluruh Indonesia. Dengan prestasi ini, Supriadi menerima banyak pesanan kopi dari skala lokal hingga internasional.

• Letter of Intent ekspor 5 ton per bulan
• Meningkatnya pembelian skala lokal dan nasional
• Meningkatnya minat pembeli