Distribusi Kartu Nusuk Bagi Jemaah Haji Indonesia Terus Berlangsung, Lebih dari 170 Ribu Jemaah Telah Menerima
Mekkah, Arab Saudi - Kementerian Agama Republik Indonesia mengumumkan bahwa proses distribusi Kartu Nusuk kepada jemaah haji Indonesia yang telah tiba di Arab Saudi terus berjalan dengan lancar. Hingga saat ini, lebih dari 170 ribu jemaah haji telah menerima kartu penting ini sebagai identitas dan akses dalam melaksanakan ibadah haji.
Konsul Haji KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam, menjelaskan bahwa dari total 180.092 jemaah haji Indonesia yang telah tiba di Tanah Suci, termasuk jemaah haji khusus dan reguler, sebanyak 170.018 di antaranya telah mengantongi Kartu Nusuk. Artinya, lebih dari 94 persen jemaah haji Indonesia yang berada di Arab Saudi sudah memiliki kartu tersebut.
Kartu Nusuk merupakan dokumen penting yang diterbitkan oleh syarikah, perusahaan penyedia layanan bagi jemaah haji. Tahun ini, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi bekerja sama dengan delapan syarikah untuk memastikan kelancaran pelayanan, termasuk pendistribusian Kartu Nusuk. Kedelapan syarikah tersebut adalah:
- Rifadah
- Rawaf Mina
- Mashariq Dzahabiyah atau Sana Mashariq
- Rifad
- Mashariq Mutamayyizah atau Rakeen Mashariq
- Dluyuful Bait
- Rehlat wa Manafea
- MCDC
PPIH Arab Saudi terus berupaya mempercepat proses pendistribusian Kartu Nusuk. Beberapa langkah strategis telah diambil, termasuk pembentukan operation room khusus untuk akselerasi distribusi, penunjukan penanggung jawab di tingkat sektor dan daerah kerja, serta penerapan pelaporan digital berbasis kloter.
Saat ini, operasional penyelenggaraan ibadah haji terpusat di Mekkah. Jemaah haji yang sebelumnya berada di Madinah telah diberangkatkan ke Mekkah untuk mempersiapkan diri menghadapi puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Proses kedatangan jemaah haji Indonesia melalui Jeddah menuju Mekkah diperkirakan akan berlangsung hingga 31 Mei 2025.