Indonesia dan Amerika Serikat Jalin Kemitraan Strategis dalam Pengembangan Ekspor Impor Produk Halal
Indonesia dan Amerika Serikat mempererat hubungan bilateral melalui pembahasan intensif mengenai peningkatan ekspor dan impor produk halal. Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Republik Indonesia telah melakukan pertemuan penting dengan Kementerian Pertanian Amerika Serikat (USDA) dan Asosiasi Ekspor Daging Sapi AS (USMEF) di Washington DC, Amerika Serikat, guna membahas langkah-langkah konkret dalam mewujudkan kerja sama yang lebih erat.
Fokus utama dalam pertemuan ini adalah memastikan bahwa produk-produk yang masuk ke Indonesia, terutama dari sektor pangan seperti daging dan produk turunannya, memenuhi standar halal yang berlaku secara nasional maupun internasional. Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan, menekankan pentingnya harmonisasi standar halal global untuk menciptakan ekosistem halal yang terpercaya, transparan, dan saling menguntungkan bagi kedua negara.
Kerja sama ini mencakup beberapa poin penting:
- Standarisasi dan Sertifikasi Halal: Memastikan semua produk yang diekspor ke Indonesia mematuhi regulasi halal Indonesia dan standar halal global.
- Dukungan untuk Pelaku Usaha: Pemerintah Indonesia berkomitmen mendukung pelaku usaha AS dalam memahami dan menyesuaikan diri dengan standar halal domestik dan internasional.
- Harmonisasi Standar Global: USDA dan USMEF menunjukkan komitmen untuk mendukung harmonisasi standar halal global dan membuka peluang kerja sama teknis dengan lembaga halal di AS.
- Peluang Ekspor ke Indonesia: USDA dan USMEF menyambut baik peluang ekspor produk halal ke Indonesia, mengakui pasar Indonesia yang besar dan terus berkembang.
Inisiatif ini merupakan bagian dari visi Indonesia untuk menjadi pusat industri halal global dan meningkatkan konektivitas halal lintas negara. Pertemuan ini juga memperkuat peran Indonesia dalam mewujudkan "Halal Indonesia untuk Masyarakat Dunia". Dengan adanya jaminan produk halal, konsumen muslim di Indonesia dan di seluruh dunia dapat merasa aman dan nyaman dalam mengonsumsi produk-produk yang beredar.
Selain pembahasan mengenai standar dan sertifikasi, pertemuan tersebut juga menyoroti pentingnya transfer pengetahuan dan teknologi terkait produksi halal. BPJPH berharap dapat belajar dari pengalaman dan praktik terbaik yang diterapkan oleh USDA dan USMEF dalam memastikan kehalalan produk daging dan olahannya. Di sisi lain, Indonesia juga siap berbagi pengalaman dan keahliannya dalam pengembangan industri halal dengan Amerika Serikat.
Keterlibatan Atase Pertanian dan Atase Perdagangan KBRI Washington DC, serta perwakilan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam pertemuan ini menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia untuk mendukung penuh inisiatif kerja sama ini. Diharapkan, kemitraan yang terjalin antara Indonesia dan Amerika Serikat dalam bidang produk halal ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua negara, serta berkontribusi pada pengembangan industri halal global yang lebih inklusif dan berkelanjutan.