Aparat Keamanan Pukul Mundur KKB di Bandara Ilaga, Pesawat Bupati Puncak Mendarat Selamat
Insiden menegangkan terjadi di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, ketika personel keamanan terlibat baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Peristiwa ini terjadi saat sebuah pesawat yang membawa Bupati Puncak, Elvis Tabuni, hendak mendarat.
Menurut keterangan Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, kontak tembak bermula ketika tim patroli rutin mendengar suara tembakan dari dua lokasi berbeda di sekitar bandara. Tim Belukar 5.6 yang sedang bertugas segera melakukan penyisiran dan meminta bantuan tambahan personel dari Posko Belukar. Langkah ini diambil mengingat luasnya area belakang Kampung Aminggaru yang berpotensi menjadi jalur pergerakan kelompok bersenjata.
Personel gabungan dari Unit Belukar dan Delta segera tiba di lokasi untuk memperkuat pengamanan bandara. Meskipun situasi sempat memanas, Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil mengendalikan area dan memastikan Bandara Aminggaru Ilaga tetap aman. Dalam baku tembak tersebut, aparat keamanan berhasil memukul mundur KKB dan mempertahankan area vital bandara. Akibatnya aktivitas penerbangan dapat berlangsung dengan aman.
Brigjen Faizal Ramadhani juga menegaskan bahwa pesawat yang membawa Bupati Puncak, Elvis Tabuni, berhasil mendarat dengan selamat. Setibanya di darat, Bupati Elvis Tabuni langsung mendapatkan pengawalan ketat dari aparat keamanan menuju kediaman dinasnya di Gome. Informasi yang beredar sebelumnya yang menyebutkan bahwa tembakan KKB mengarah ke pesawat bupati juga dibantah oleh Faizal. Ia menjelaskan bahwa tembakan tersebut merupakan gangguan terhadap aparat keamanan, bukan ditujukan kepada pesawat.
"Informasi tersebut tidak benar. Tembakan yang terjadi berasal dari gangguan terhadap aparat keamanan, bukan kepada pesawat," tegas Faizal.
Namun, insiden tidak berhenti sampai di situ. Dalam perjalanan kembali ke bandara, personel keamanan kembali mendapatkan serangan tembakan dari arah Jembatan Ilame. Tembakan tersebut berasal dari dua titik, dan salah satunya dilakukan oleh pengemudi truk sipil. Meskipun sempat membalas tembakan, Satgas Operasi Damai Cartenz memilih untuk mundur dan melakukan konsolidasi, mengedepankan langkah taktis dalam menghadapi situasi tersebut.
Satgas Damai Cartenz melaporkan bahwa tidak ada korban dari pihak aparat dalam kontak tembak tersebut. Seluruh 298 personel yang terlibat dalam pengamanan dalam kondisi aman dan tidak mengalami luka fisik. Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo, memastikan bahwa situasi di Ilaga telah kembali kondusif. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak terprovokasi, dan mempercayakan pengamanan wilayah sepenuhnya kepada aparat kepolisian.
- Tidak ada korban dari pihak aparat.
- 298 personel terlibat dalam pengamanan.
- Situasi Ilaga kembali kondusif.