Tragedi di Kali CBL: Petani Senior Ditemukan Meninggal Usai Tenggelam Saat Hendak Mengairi Sawah
Kabar duka menyelimuti wilayah Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, setelah seorang petani lanjut usia, Towe (65), ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di Kali Cikarang Bekasi Laut (CBL). Insiden tragis ini terjadi pada Sabtu (24/5/2035) ketika korban berusaha menyeberangi sungai untuk mencapai sawahnya.
Menurut keterangan Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari, korban diduga kelelahan saat berjuang melawan arus sungai yang deras. Tanpa alat bantu penyeberangan, Towe akhirnya tenggelam sebelum berhasil mencapai seberang.
Operasi pencarian segera dilakukan dengan mengerahkan puluhan personel SAR dari berbagai instansi. Tim SAR gabungan yang terdiri dari Kantor SAR Jakarta, BPBD Kabupaten Bekasi, Polsek Tambun, dan relawan, bekerja keras menyisir area sungai dan sekitarnya.
Upaya pencarian dibagi menjadi dua fokus utama. Tim pertama menggunakan perahu karet untuk menyisir aliran Kali CBL hingga radius dua kilometer dari titik awal kejadian. Sementara itu, tim kedua melakukan penyisiran darat di sepanjang bantaran sungai, juga dalam radius dua kilometer.
Setelah melakukan pencarian intensif, tim SAR akhirnya menemukan jasad korban pada Minggu (25/5/2035) pagi. Jasad Towe ditemukan dalam kondisi telungkup mengapung di aliran Kali CBL, sekitar 1,7 kilometer dari lokasi awal ia tenggelam.
"Penemuan jasad ketika tim melakukan upaya penyisiran menggunakan perahu karet, jasad korban ditemukan dalam kondisi telungkup terapung di atas aliran Kali CBL," ungkap Desiana.
Tim SAR segera mengevakuasi jasad korban dan menyerahkannya kepada pihak keluarga di rumah duka. Kepergian Towe meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat. Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan, terutama saat beraktivitas di sekitar perairan.