Kylian Mbappe Sabet Gelar Top Skor Eropa, Mohamed Salah Tertinggal Tipis

Persaingan sengit memperebutkan Sepatu Emas Eropa musim ini akhirnya memunculkan nama Kylian Mbappe sebagai pemenang. Penyerang Real Madrid tersebut berhasil mengungguli para pesaingnya, termasuk Mohamed Salah, berkat performa impresifnya di beberapa pekan terakhir La Liga.

Mohamed Salah, bintang Liverpool, sebenarnya tampil cukup baik dengan mencetak gol saat timnya bermain imbang melawan Crystal Palace. Gol tersebut menjadi gol ke-29 Salah di Liga Inggris musim ini, sekaligus mengantarkannya menjadi top skor liga untuk keempat kalinya. Namun, torehan tersebut ternyata belum cukup untuk mengamankan gelar Sepatu Emas Eropa baginya.

Mbappe menunjukkan performa yang luar biasa di penghujung musim. Dua gol yang dicetaknya saat Real Madrid mengalahkan Real Sociedad menjadi penentu dalam perebutan gelar ini. Total, Mbappe mengoleksi 31 gol di La Liga, melampaui perolehan gol Salah dan memastikan dirinya meraih Sepatu Emas Eropa untuk pertama kalinya.

Keberhasilan Mbappe ini juga mencatatkan namanya sebagai pemain Real Madrid kedua setelah Cristiano Ronaldo yang mampu meraih penghargaan serupa. Selain itu, Mbappe juga menjadi pemain ketiga yang berhasil memenangkan Sepatu Emas Eropa saat bermain untuk Real Madrid.

Viktor Gyokeres dari Sporting CP sebenarnya mencetak gol lebih banyak, yaitu 39 gol. Namun, karena Liga Portugal memiliki koefisien yang lebih rendah (1,5) dibandingkan dengan liga-liga top Eropa (2), poin yang dikumpulkan Gyokeres menjadi lebih kecil.

Berikut adalah daftar perolehan poin Sepatu Emas Eropa 2025:

  • Kylian Mbappe: 31 gol (62 poin)
  • Viktor Gyokeres: 39 gol (58,5 poin)
  • Mohamed Salah: 29 gol (58 poin)
  • Robert Lewandowski: 27 gol (54 poin)
  • Harry Kane: 26 gol (52 poin)

Mbappe menunjukkan performa yang sangat baik di akhir musim dengan mencetak 13 gol sejak pekan ke-29, sebuah prestasi yang membuatnya layak meraih penghargaan bergengsi ini. Sementara itu, Salah harus puas dengan posisi ketiga, meskipun telah menunjukkan performa yang konsisten sepanjang musim.