Bahlil Lahadalia Janjikan Pembangunan Asrama dan Akses Tambang untuk Muhammadiyah
Bahlil Lahadalia Janjikan Pembangunan Asrama dan Akses Tambang untuk Muhammadiyah
Menanggapi permintaan pembangunan asrama dari pihak Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, memberikan respon yang mengejutkan. Dalam kunjungannya ke Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah di Bantul, Yogyakarta, Senin (10/3/2025), Bahlil tidak hanya menjanjikan pembangunan asrama, tetapi juga menawarkan akses pengelolaan tambang kepada organisasi Muhammadiyah. Pernyataan ini disampaikannya di hadapan para siswa madrasah tersebut.
Bahlil menjelaskan bahwa permintaan pembangunan satu asrama saja terkesan terlalu sederhana. Ia mengisyaratkan potensi yang lebih besar dengan keterlibatan pemerintah. "Jika hanya satu asrama yang diminta, maka saya akan melibatkan lebih banyak menteri dan Wakil Ketua DPR dalam proyek ini," ujarnya seraya disambut gelak tawa hadirin. Bahlil melanjutkan dengan penjelasan bahwa akses pengelolaan tambang yang akan diberikan kepada Muhammadiyah akan memungkinkan pembangunan lebih banyak fasilitas, termasuk asrama-asrama siswa. Ia menekankan bahwa pemberian akses tambang ini merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
Lebih lanjut, Bahlil menegaskan komitmennya untuk memenuhi permintaan pihak madrasah. Ia meminta pihak madrasah untuk memberikan gambaran detail terkait rencana pembangunan asrama tersebut. "Khusus permintaan dari pimpinan sekolah, saya tunggu desainnya, dan kami akan membangun satu asrama untuk siswa," tegasnya. Bahlil juga menekankan posisinya sebagai Ketua Umum Golkar, bukan figur yang dapat dianggap enteng. Pernyataan ini disampaikannya untuk menggarisbawahi keseriusan dan komitmennya dalam memenuhi janjinya.
Janji pembangunan asrama ini disambut positif oleh pihak Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta. Meskipun detail teknis dan mekanisme pengelolaan tambang masih perlu dibahas lebih lanjut, komitmen Bahlil untuk memberikan bantuan pembangunan dan akses sumber daya ekonomi ini dinilai sangat membantu upaya pengembangan madrasah tersebut. Kehadiran Bahlil di madrasah tersebut juga menjadi bukti nyata perhatian pemerintah terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia, khususnya di sektor pendidikan keagamaan.
Langkah ini diharapkan dapat mendorong sinergi positif antara pemerintah, partai politik, dan organisasi keagamaan dalam memajukan sektor pendidikan dan perekonomian di Indonesia. Keterbukaan Bahlil dalam menawarkan akses tambang kepada Muhammadiyah, meskipun masih membutuhkan pembahasan lebih lanjut, menunjukkan potensi kolaborasi yang inovatif dan menguntungkan bagi semua pihak. Ke depannya, implementasi janji ini dan proses pengelolaan tambang yang diberikan kepada Muhammadiyah akan menjadi perhatian publik dan patut untuk dipantau perkembangannya.