Aparat Keamanan Tingkatkan Kewaspadaan di Puncak Papua Pasca-Insiden Penembakan
Pasca insiden penembakan di sekitar Bandara Aminggaru, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, aparat keamanan dari Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz (Satgas Damai Cartenz) meningkatkan kewaspadaan dan patroli di sejumlah titik vital. Langkah ini diambil untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat serta mencegah potensi gangguan keamanan lebih lanjut dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kepala Satgas Humas Operasi Damai Cartenz, Komisaris Besar Polisi Yusuf Sutejo, menyatakan bahwa situasi di Ilaga telah kembali kondusif dan meminta masyarakat untuk tetap tenang serta tidak terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi, khususnya yang beredar di media sosial. Ia menegaskan bahwa aparat kepolisian akan terus berupaya menjaga keamanan wilayah dan meminta masyarakat mempercayakan sepenuhnya kepada pihak berwenang.
Satgas Damai Cartenz juga terus melakukan pemetaan dan antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan yang mungkin dilakukan oleh KKB di wilayah Kabupaten Puncak. Pengamanan diperketat di sejumlah objek vital, termasuk:
- Bandara Aminggaru
- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ilaga
- Tempat ibadah (gereja)
Tindakan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran aktivitas masyarakat dan mencegah terjadinya aksi teror yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di wilayah tersebut.
Sebelumnya, beredar informasi mengenai penembakan terhadap pesawat yang membawa Bupati Puncak, Elvis Tabuni. Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Polisi Faizal Ramadhani, mengklarifikasi bahwa informasi tersebut tidak benar. Penembakan yang terjadi sebenarnya ditujukan kepada aparat keamanan, bukan kepada pesawat yang ditumpangi Bupati dan rombongan. Ia memastikan bahwa Bupati dan rombongan mendarat dengan selamat. Pihak keamanan terus meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan berbagai pihak untuk menjaga situasi tetap terkendali dan kondusif.