Aparat kepolisian kini tengah memburu pelaku pembegalan yang menyasar seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berinisial AA (17) di kawasan Jalan Raya Tapos, Depok. Insiden yang terjadi pada Jumat, 22 Mei, sekitar pukul 05.55 WIB itu, menyebabkan korban mengalami luka akibat sabetan senjata tajam.

Menurut keterangan yang dihimpun, peristiwa bermula ketika korban hendak berangkat ke sekolah mengendarai sepeda motor sekitar pukul 05.00 WIB. Setibanya di Jalan Raya Tapos, tas korban ditarik secara paksa oleh pelaku, menyebabkan korban kehilangan keseimbangan. Korban kemudian menyadari bahwa ia menjadi target perampasan dan berusaha menghindar.

Pelaku, yang berjumlah dua orang, mengendarai sepeda motor dan salah seorang di antaranya mengeluarkan senjata tajam jenis golok. Pelaku kemudian berusaha melukai korban dengan menyabetkan golok ke arah leher. Meskipun berhasil menghindari sabetan utama, jari telunjuk korban mengalami luka akibat serangan tersebut.

Setelah kejadian, korban mencari pertolongan di sebuah warung Madura terdekat. Pemilik warung dan seorang penjaga sekolah dasar (SD) yang berada di sekitar lokasi kejadian memberikan bantuan kepada korban. Sementara itu, pelaku melarikan diri dan tidak kembali menghampiri korban.

Korban menjelaskan bahwa salah satu pelaku menggunakan penutup kepala, namun tidak dapat mengingat dengan jelas ciri-ciri wajah maupun pakaian yang dikenakan pelaku lainnya. Saat ini, pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas dan menangkap para pelaku pembegalan tersebut.

Berikut poin-poin penting yang berhasil dirangkum dari keterangan korban:

• Waktu Kejadian: Jumat, 22 Mei, sekitar pukul 05.55 WIB.
• Lokasi Kejadian: Jalan Raya Tapos, Depok.
• Korban: Siswi SMK berinisial AA (17).
• Jumlah Pelaku: Dua orang mengendarai sepeda motor.
• Modus Operandi: Pelaku menarik tas korban dan berusaha melukai dengan senjata tajam.
• Akibat: Korban mengalami luka di jari telunjuk.