Aparat kepolisian berhasil membongkar sindikat pembobol toko yang beroperasi lintas daerah, setelah melakukan serangkaian penyelidikan intensif. Empat orang yang diduga kuat terlibat dalam serangkaian aksi pencurian dengan pemberatan ini berhasil diamankan di kawasan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kasus ini bermula dari laporan seorang pemilik toko sembako di kawasan Katapang Andir, Kabupaten Bandung, yang mendapati tokonya telah dibobol pada awal Mei lalu. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim Reserse Kriminal Polresta Bandung bergerak cepat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan saksi.

Dari hasil penyelidikan awal, petugas berhasil mengidentifikasi para pelaku yang kemudian diketahui melarikan diri ke arah Cianjur. Pengejaran pun dilakukan hingga akhirnya para pelaku berhasil diringkus di Jalan Raya Puncak, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur.

"Kami melakukan penyelidikan intensif setelah menerima laporan dan berhasil mengidentifikasi para pelaku. Penangkapan dilakukan di wilayah Cianjur," ujar seorang sumber dari kepolisian.

Modus operandi yang digunakan oleh sindikat ini terbilang unik. Mereka menggunakan senjata tajam berupa gunting raja untuk menjebol kunci atau merusak pintu toko. Dari hasil pemeriksaan lebih lanjut, diketahui bahwa para pelaku merupakan bagian dari jaringan yang berasal dari Magelang, Jawa Tengah. Mereka juga mengakui telah melakukan aksi serupa di setidaknya sepuluh lokasi berbeda di wilayah Jawa Barat.

Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan pengembangan kasus untuk mengungkap jaringan yang lebih luas dan mencari barang bukti hasil curian yang diduga telah dijual ke penadah di wilayah Depok. Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian mengingat modus operandi yang digunakan tergolong baru dan pelaku beroperasi lintas daerah.