Bea Cukai Jatim Dorong Produk Lokal Go Global melalui Toko Bebas Bea di Bandara Juanda
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Jawa Timur I mengambil langkah strategis untuk mendukung promosi produk lokal ke kancah internasional dengan menerbitkan izin prinsip operasional toko bebas bea (Duty Free Shop). Langkah ini merupakan yang pertama kalinya diimplementasikan di Jawa Timur, menandai babak baru dalam upaya memajukan produk-produk unggulan daerah.
Izin tersebut diberikan kepada PT Dewataagung Wibawa, sebuah perusahaan yang berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman berbelanja bebas bea yang berkelas di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda. Toko bebas bea ini akan menjadi wadah strategis untuk menimbun dan menjual berbagai produk, baik impor maupun produk dalam negeri, kepada para penumpang yang memenuhi persyaratan. Keberadaan toko ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan nasional.
Fasilitas toko bebas bea ini menawarkan sejumlah keuntungan signifikan. Untuk produk impor, pemerintah memberikan insentif berupa penangguhan bea masuk, pembebasan cukai, serta pembebasan pajak dalam rangka impor (PDRI). Sementara itu, produk dalam negeri yang dijual di toko bebas bea mendapatkan fasilitas pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Insentif ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk lokal di pasar internasional.
Kepala Kanwil DJBC Jatim I, Untung Basuki, menyatakan optimisme bahwa kehadiran toko bebas bea ini akan menjadi gerbang bagi produk-produk lokal, terutama produk UMKM Jawa Timur, untuk memasuki pasar global. Inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui dukungan terhadap UMKM.
PT Dewataagung Wibawa, sebagai penerima izin, menunjukkan komitmen yang sama terhadap pengembangan UMKM nasional. Perusahaan ini berencana untuk menyediakan ruang khusus di dalam toko bebas bea untuk memamerkan produk-produk lokal unggulan. Langkah ini diharapkan dapat membantu UMKM memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan visibilitas produk mereka di mata wisatawan mancanegara.
Berikut adalah beberapa keuntungan utama dari keberadaan toko bebas bea di Bandara Juanda:
- Meningkatkan Promosi Produk Lokal: Toko bebas bea menjadi platform yang efektif untuk memperkenalkan produk-produk UMKM Jawa Timur kepada pasar global.
- Mendorong Pertumbuhan UMKM: Dengan adanya insentif pajak dan dukungan pemasaran, UMKM dapat meningkatkan daya saing dan memperluas jangkauan pasar.
- Meningkatkan Pendapatan Daerah: Peningkatan penjualan produk lokal dan impor akan berkontribusi pada peningkatan pendapatan daerah.
- Menciptakan Lapangan Kerja: Operasional toko bebas bea akan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.
- Meningkatkan Citra Daerah: Kehadiran toko bebas bea yang modern dan profesional akan meningkatkan citra Jawa Timur sebagai tujuan wisata dan bisnis yang menarik.
Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain di Indonesia untuk mengembangkan potensi produk lokal dan meningkatkan daya saing di pasar global. Dengan dukungan dari pemerintah dan komitmen dari sektor swasta, produk-produk UMKM Indonesia memiliki peluang besar untuk bersinar di panggung internasional.