Kongres PSI 2025: Kebumen Jagokan Jokowi dan Kaesang Sebagai Kandidat Ketua Umum
Menjelang Kongres Nasional Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dijadwalkan berlangsung pada pertengahan Juli 2025 di Solo, dukungan dari berbagai daerah terus bermunculan. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kebumen secara terbuka menyatakan dukungannya kepada dua figur potensial untuk menduduki posisi Ketua Umum partai, yaitu Joko Widodo dan Kaesang Pangarep.
Kongres mendatang dipandang sebagai momen krusial bagi PSI, khususnya dalam menentukan arah strategis partai serta memilih kepemimpinan nasional yang akan membawa PSI menghadapi Pemilu 2029. Nama Kaesang Pangarep, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum, dan Joko Widodo (Jokowi), mantan Presiden Republik Indonesia, semakin santer disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk posisi puncak di partai berlambang mawar tersebut.
Ketua DPD PSI Kebumen, Beny Surahman, menegaskan bahwa baik Kaesang maupun Jokowi adalah dua tokoh terbaik yang dimiliki partai saat ini. "Keduanya memiliki potensi besar. Kader-kader PSI di Kebumen pun banyak yang menginginkan Mas Kaesang dan Pak Jokowi memimpin partai," ungkap Beny dalam keterangan resminya.
Beny menambahkan bahwa dukungan yang mengalir dari kader di Kebumen kepada Kaesang dan Jokowi merupakan hal yang wajar. Ia menilai PSI sebagai partai yang menjunjung tinggi asas demokrasi, sehingga aspirasi dari akar rumput memiliki peran penting dalam menentukan arah partai ke depan.
"Dari Pak Jokowi, kita bisa belajar banyak dari pengalaman beliau yang sudah teruji di kancah politik nasional. Sementara Mas Kaesang, sebagai representasi kader muda, dapat terus mengawal dan memotivasi kader-kader muda lainnya agar terus eksis dan berdaya saing," jelasnya.
Sekretaris DPD PSI Kebumen, Galih Aksara, menjelaskan bahwa dalam pemilihan Ketua Umum PSI mendatang, seluruh anggota yang terdaftar dan memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) berhak memberikan suara secara langsung. Kader PSI Kebumen, menurutnya, tetap solid dan satu komando dalam menyambut Kongres PSI.
"Semua kader PSI Kebumen yang sudah memiliki KTA tetap solid dan satu komando. Kami masih menunggu instruksi dari Ketua DPD PSI Kebumen untuk menyongsong kongres," kata Galih.
Secara teknis, para calon ketua umum harus mengantongi dukungan minimal dari 5 DPW provinsi dan 20 DPD kabupaten/kota agar dapat mendaftar sebagai kandidat. Hal ini menunjukkan komitmen PSI untuk menjadi partai yang terbuka dan tumbuh bersama basis pendukungnya. Selain itu dalam kongres PSI ini akan dilakukan pemilihan secara terbuka atau one man one vote.
Ir. Joko Widodo (Presiden RI 2014–2024) dan Kaesang Pangarep (Ketua Umum PSI saat ini) dinilai memiliki visi yang kuat untuk masa depan PSI. Keduanya dipandang sebagai sosok inspiratif yang telah menunjukkan dedikasi dan kontribusi nyata bagi partai. Banyak pihak meyakini bahwa kedua tokoh ini mampu membawa PSI menjadi kekuatan politik nasional yang lebih besar, lebih dekat dengan rakyat, dan lebih berpengaruh dalam menentukan arah kebijakan bangsa.