Keluhan Warga Sayung, Demak Soal Banjir yang Tak Kunjung Usai Viral di Media Sosial
Banjir berkepanjangan yang melanda Dukuh Lengkong, Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, menjadi sorotan tajam setelah video keluhan warga viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan kondisi pemukiman yang terendam banjir selama berbulan-bulan, memicu keprihatinan dan kekecewaan mendalam dari masyarakat setempat.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @fedgramindo, seorang warga menyampaikan keluh kesahnya kepada mantan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, terkait kondisi banjir tahunan yang semakin memburuk. Narator dalam video tersebut mengungkapkan bahwa banjir di Sayung telah berlangsung selama enam bulan dan mengakibatkan kerusakan parah pada rumah-rumah warga.
"Ini rumah warga sudah mau roboh Kang Dedi, banjir di sini setiap tahun, setiap musim hujan. Ini bukan air rob, melainkan air hujan atau kiriman. Tuh kondisinya sangat memprihatinkan, sangat memilukan dan ekonomi di sini sudah lumpuh totalitas," ujarnya dalam video tersebut.
Kondisi fondasi rumah yang terendam air dalam waktu lama menjadi perhatian utama, karena mengancam keselamatan warga. Selain itu, aktivitas ekonomi masyarakat juga lumpuh total akibat banjir yang menghambat mobilitas dan aktivitas sehari-hari.
Bupati Demak, Eisti’anah, menanggapi video viral tersebut dengan menyatakan bahwa kekesalan masyarakat adalah hal yang wajar. Ia juga menambahkan bahwa pemerintah daerah telah berkoordinasi dan akan segera mengkaji kembali penanganan banjir rob di wilayah Pantura Semarang-Demak.
"Wajar beliau seperti itu, masyarakat tidak perlu disalahkan. Tetapi tentunya pemerintah baik kabupaten, provinsi saling bersinergi (untuk penanganan banjir)," ujar Eisti’anah.
Berdasarkan informasi dari Camat setempat, Jalan Pantura akan dikaji pada hari Selasa. Langkah ini diharapkan dapat memberikan solusi konkret untuk mengatasi permasalahan banjir yang telah lama menghantui warga Sayung, Demak.
Dampak Banjir di Sayung, Demak:
- Rumah warga terancam roboh akibat fondasi yang terendam air.
- Aktivitas ekonomi masyarakat lumpuh total.
- Mobilitas dan aktivitas sehari-hari terhambat.
- Kesehatan warga terancam akibat sanitasi yang buruk.
- Psikologis warga terganggu akibat stres dan ketidakpastian.
Penanganan banjir di Sayung, Demak, membutuhkan solusi komprehensif dan berkelanjutan dari berbagai pihak. Pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan masyarakat perlu bersinergi untuk mencari solusi terbaik agar banjir tidak lagi menjadi momok yang menghantui warga setiap tahunnya.